Kereta Api Seibu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k clean up |
||
Baris 37:
=== Penghapusan dari bursa efek dan masalah pengambilalihan ===
Tsutsumi mendaftarkan saham Kereta Api Seibu yang dimiliki oleh Kokudo di bawah nama beberapa orang yang terkait, sering kali tanpa meminta ijin terlebih dahulu, sehingga pemilik asli dari perusahaan tidak benar-benar ada.<ref><cite class="citation">[http://www.thefreelibrary.com/Kokudo+faked+names+of+all+shareholdings+when+Seibu+debuted+in+1949.-a0130574747 "Kokudo faked names of all shareholdings when Seibu debuted in 1949"], ''Kyodo News'', March 15, 2005<span class="reference-accessdate">, retrieved <span class="nowrap">June 26,</span> 2013</span></cite><cite class="citation"></cite><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASeibu+Railway&rft.atitle=Kokudo+faked+names+of+all+shareholdings+when+Seibu+debuted+in+1949&rft.date=2005-03-15&rft.genre=article&rft_id=http%3A%2F%2Fwww.thefreelibrary.com%2FKokudo%2Bfaked%2Bnames%2Bof%2Ball%2Bshareholdings%2Bwhen%2BSeibu%2Bdebuted%2Bin%2B1949.-a0130574747&rft.jtitle=Kyodo+News&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Ajournal"> </span></ref> Setelah kematian Tsutsumi pada tahun 1964, anak ketiganya [[Yoshiaki Tsutsumi]] mengambil alih kendali Kokudo dan melanjutkan praktek memalsukan catatan pemegang saham. Kepemilikan sahamnya di Kokudo dan Seibu membuatnya dinyatakan sebagai "orang terkaya di dunia" oleh majalah ''[[Forbes]]'' selama empat tahun berturut-turut dari tahun 1987 hingga 1990, dengan perkiraan kekayaan sebesar $
Pada 21 Desember 2005, Kereta Api Seibu dihapus dari Bursa Efek Tokyo. Sebuah grup yang baru, selesai pada bulan Februari 2006, membentuk '''Seibu Holdings''' untuk berperan sebagai perusahaan induk bagi perusahaan kereta api dan [[Prince Hotels]]. [[Cerberus Capital Management]], sebuah perusahaan investasi Amerika, menjadi pemegang saham terbesar pada Seibu Holdings dengan kepemilikan sebesar 29.9% dari perusahaan baru tersebut.{{Ref|JapanTimes-20051221}}
Baris 43:
Pada akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013, Cerberus merencanakan Kereta Api Seibu menutup lima jalur non-utama, bersama dengan pertimbangan restrukturisasi lainnya di seluruh grup Seibu Holdings, namun manajemen menolak untuk melaksanakan rencana tersebut. Cerberus kemudian memberikan penawaran tender untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga 35% pada bulan Juni 2013, memberikan Cerberus kekuatan untuk memveto resolusi pemegang saham.<ref><cite class="citation">[http://online.wsj.com/article/SB10001424127887324412604578518160928551312.html "Cerberus Boosts Seibu Stake but Misses Goal"], ''Wall Street Journal'', June 1, 2013<span class="reference-accessdate">, retrieved <span class="nowrap">June 26,</span> 2013</span></cite><cite class="citation"></cite><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASeibu+Railway&rft.atitle=Cerberus+Boosts+Seibu+Stake+but+Misses+Goal&rft.date=2013-06-01&rft.genre=article&rft_id=http%3A%2F%2Fonline.wsj.com%2Farticle%2FSB10001424127887324412604578518160928551312.html&rft.jtitle=Wall+Street+Journal&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Ajournal"> </span></ref> Cerberus berencana untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga 44%, membuatnya semakin dekar ke pemegang saham mayoritas, tetapi manajemen Seibu melakukan kampanye masif untuk menolak tawaran tender tersebut, termasuk iklan di dalam kereta api Seibu kepada penumpang yangmenjadi pemegang saham. [[East Japan Railway Company]] dan beberapa institusi finansial juga merencanakan skema pendukung untuk menjauhkan Cerberus memperoleh kendali atas Seibu, tetapi kemudian dibatalkan karena kurangnya potensi keuntungan bagi investor. Pada pertemuan pemegang saham 23 Juni 2013, beberapa proposal yang diajukan oleh Cerberus tidak disetujui, termasuk pemilihan direksi dari luar dan menutupan jalur non-utama.<ref name="nikkei20130626"><cite class="citation">[http://www.nikkei.com/paper/article/?ng=DGKDASDD250IR_V20C13A6EA2000 "西武TOB攻防に幻の「助っ人」"], ''日本経済新聞'', pp. </cite></ref>
Pada bulan Juni 2013, Yoshiaki Tsutsumi tetap menjadi pemegang saham utama di Seibu Holdings dengan investasinya sebesar 36% di NW Corporation, pemegang saham kedua terbesar di perusahaan dengan jumlah sekitar 15%. Tsutsumi menolak menanggapi tawaran tender Cerberus kepada pihak manajemen Seibu.<ref name="nikkei20130626"
== Operasi kereta api ==
Baris 50:
Kereta ApiSeibu terkenal dengan kereta api berwarna kuning terang. Namun kereta api terbaru memiliki warna biru di bagian aluminium atau stainless steel yang tidak dicat.
[[Jalur Shinjuku Seibu|<br>]]
|