Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
Nama SOKSI kemudian muncul pada pertemuan BPKPN di Palembang yang akhirnya moment tersebut menjadi tanggal kelahiran SOKSI. Waktu itu, Suhardiman menugaskan Adolf Rahman dan Suwignyo untuk mencari nama yang tepat untuk pergerakan mereka. Tetapi, keduanya belum juga menemukan nama yang tepat sampai larut malam, hingga Suhardiman akhirnya menyampaikan nama SOKSI sebagai singkatan Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia.
 
Di samping tekad menjadi pelopor lahirnya masyarkaatmasyarakat sosialis Pancasila, Suhardiman memilih nama SOKSI juga secara politis untuk menunjukan sikap perlawanan yang tegas terhadap PKI. Khususnya terhadap SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia).
 
Sikap perlawanan SOKSI terhadap PKI dan ondderbouwonderbouw-nya juga dilakukan dengan membuat mirip nama-nama lembaga konsentrasi SOKSI dengan organisasi sayap PKI.
 
Antara lain Gerwasi (Gerakan WanitasWanita Sosialis Indonesia) yang akhirnya berubah menjadi Krida Wanita Swadiri untuk menghadapi Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia),Pelmasi yang kemudian berganti menjadi FOKUSMAKERA untuk menghadapi CGMI, Lekri (Lembaga Kebudayaan Republik Indonesia) untuk melawan Lekra (LembaagLembaga Kebudayaan Rakyat) milik PKI, RTI (Rukun Tani Indonesia) untuk menghadapi BTI (Barisan Tani Indonesia) milik PKI.
 
== Lihat juga ==