Abraham Samad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 78:
== Kontroversi ==
 
Kontroversi berawal saat [[Joko Widodo]] diusung oleh [[PDIP]] sebagai calon presiden 2014 dan salah satu yang berminat menjadi cawapresnya adalah Abraham Samad.<ref>https://geotimes.co.id/komentar/kpk-yang-berubah-jadi-mata-mata/</ref> Ketika akhirnya Jokowi memilih [[Jusuf Kalla]] sebagai Wakilnya, [[Hasto Kristiyanto]] pun diminta bertemu Samad untuk memberitahukan bahwa posisi wakil sudah terisi. Pada Hasto, Abraham Samad mengakui bahwa dia sudah melakukan penyadapan. Abraham Samad mengungkapkan bahwa yang menggagalkan dirinya menjadi calon wakil presiden adalah [[Budi Gunawan]].<ref>{{Cite web|last=Fauzi|first=Gilang|title=Samad Disebut Sadap PDIP, KPK: Kami Tak Sadap di Luar Perkara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150122194609-12-26696/samad-disebut-sadap-pdip-kpk-kami-tak-sadap-di-luar-perkara|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref> Abraham Samad membantah cerita Hasto Kristiyanto tetapi dia tidak pernah mempolisikan Hasto karena fitnah.<ref>{{Cite web|last=Irawan|first=Dhani|title=Pertemuan PDIP-Samad, Sadap Menyadap dan Anggukan Jokowi|url=https://news.detik.com/berita/d-2810899/pertemuan-pdip-samad-sadap-menyadap-dan-anggukan-jokowi/1|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref>
 
Pada [[17 Februari]] [[2015]], Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menetapkan Abraham Samad sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen. Kasus pemalsuan dokumen berupa KTP, paspor, dan kartu keluarga tersebut mulai mencuat pada [[29 Januari]] [[2015]] setelah Feriyani Lim dilapor oleh lelaki bernama Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Mabes Polri.<ref>http{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Muhammad Nur|title=Ketua KPK Abraham Samad Tersangka Pemalsuan Dokumen|url=https://news.detik.com/read/2015/02/17/092724berita/d-2835063/10/ketua-kpk-abraham-samad-tersangka-pemalsuan-dokumen|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref><ref>http{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Muhammad Nur|title=Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Abraham Samad Diancam Polisi 8 Tahun Penjara|url=https://news.detik.com/read/2015/02/17/093304berita/d-2835069/10/jadi-tersangka-pemalsuan-dokumen-abraham-samad-diancam-polisi-8-tahun-penjara|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref> Walaupun demikian, publik menganggap kasus ini hanya pembalasan dendam dari Polri akibat menghambat [[Budi Gunawan]] menjadi Kapolri.
 
Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Abraham Samad diberhentikan sementara oleh Presiden Jokowi dari posisi Ketua KPK. Selain dirinya, turut diberhentikan pula [[Bambang Widjojanto]].<ref>http{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2015-02-18|title=Presiden berhentikan Abraham Samad dan BW|url=https://nasional.kontan.co.id/news/presiden-berhentikan-abraham-samad-dan-bw/?utm_source|website=twitterfeed&utm_mediumkontan.co.id|language=twitterid|access-date=2022-12-16}}</ref> Posisi dirinya digantikan sementara oleh [[Taufiequrachman Ruki]], mantan Ketua KPK pertama. Selain Taufieq, [[Indriyanto Seno Adji]] dan [[Johan Budi]] turut ditunjuk Presiden Jokowi menjadi pimpinan sementara KPK.<ref>http{{Cite web|title=Jokowi Tunjuk Taufiqurrahman Ruki Pimpinan Sementara KPK|url=https://medan.tribunnews.com/2015/02/18/jokowi-tunjuk-taufiqurrahman-ruki-pimpinan-sementara-kpk|website=Tribun-medan.com|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref>
 
== Referensi ==