Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.<ref name="Mengolah Sampah">Setyo Purwendro, "Mengolah Sampah u/ Pupuk & Pestisida", Niaga Swadaya, 9790020112, 9789790020115.</ref> BerdasarkanmBerdasarkan jenisnya, sampah organik dapat dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik basah dan sampah organik kering.<ref name="Mengolah Sampah" /> Sampah organik [[basah]] ialah sampah yang memiliki [[kandungan]] air yang cukup tinggi. Contoh dari sampah organik basah ialah kulit buah, sisa makanan, dan sisa sayuran. Sementara itu, sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya [[kertas]], kayu atau [[ranting]] pohon, dan dedaunan kering.