Benteng Kuto Besak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Qrsatria14 (bicara | kontrib)
menyunting artikel
Baris 1:
[[Berkas:Kutobesak.jpg|ka|jmpl|250px|Benteng Kuto Besak]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM KNIL militairen met kinderen voor de poort van het fort te Palembang TMnr 60042555.jpg|ka|jmpl|250px|Prajurit [[KNIL]] dan anak-anak di depan gerbang benteng Palembang pada masa [[Hindia Belanda]]]]
'''Kuto Besak''' terletak di bagian tenggara dari [[Sungai Musi]]. Bentuk benteng adalah [[persegi panjang]]. Ukurannya adalah 288,75 [[meter]] × 183,75 meter. [[Selekoh]] dibangun di tiap sudut benteng. Selekoh berbentuk [[Trapesium (geometri)|trapesium]] dibangun di sudut utara, timur dan selatan. Sedangkan di sudut barat, selekoh berbentuk [[segi lima]]. Pintu gerbang Benteng Kuto Besak ada tiga. Pintu dibangun di bagian timur laut, barat laut dan tenggara. CelahDibangun intaibeberapa celah untuk mengintai dibangun di dinding benteng. Celah ini semakin mengecil ke arah dalam. [[Dermaga]] dibangun di bagian depan benteng. Dermaga ini digunakan untuk jalan [[sultan]] menuju [[Sungai Musi]]. Di bagian ujung dermaga terdapat sebuah [[gerbang]] beratap [[limasan]]. [[Alun-alun]] juga dibuat di bagian depan benteng. [[Meriam]]-meriam diletakkan secara sejajar pada gerbang utama. Di bagian kanan gerbang ada dua bangunan berbentuk [[persegi panjang]]. Kedua banguan terbuat dari [[kayu]] dengan [[atap]] sirap tanpa dinding. Salah satu bangunan merupakan tempat duduk sultan.<ref>{{Cite book|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/2053/1/Buku%20Benteng2.pdf|title=Benteng Dulu, Kini dan Esok|location=Yogyakarta|publisher=Kepel Press|isbn=978-602-1228-65-4|editor-last=Adrisijanti|editor-first=Inajati|pages=51-52|url-status=live}}</ref> Usulan untuk membuat Benteng Kuto Besak telah disampaikan pada masa pemerintahan [[Mahmud Badaruddin I|Sultan Mahmud Badarudin I]]. Pembangunan benteng baru diadakan pada tahun 1780 dalam masa pemerintahan [[Sultan Muhammad Bahauddin]]. Dinding tembok dibangun setebal 1,99 meter dengan tinggi 9,99 meter. Benteng Kuto diresmikan sebagai tempat kediaman sultan beserta [[keluarga]]<nowiki/>nya pada tanggal 21 Februari 1792. [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] telah menetapkan Benteng Kuto Besak sebagai salah satu [[cagar budaya]] [[Indonesia]] pada tanggal 3 Maret 2004. Nomor surat keputusannya adalah KM.09/PW.007/MKP/2004. Benteng Kuto Besak didaftarkan dengan nomor registrasi CB.678.<ref>{{Cite web|title=Benteng Kuto Besak - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016021000456/benteng-kuto-besak|website=cagarbudayi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-06-27}}</ref>
 
== Fungsi ==