Indeks glikemik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif suyono 5 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arif suyono 5 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 90:
 
Dalam manajemen klinis obesitas, diet berdasarkan indeks/beban glikemik rendah tampaknya memberikan kontrol glikemik dan inflamasi yang lebih baik daripada yang didasarkan pada indeks/beban glikemik tinggi (dan karena itu berpotensi lebih efektif dalam mencegah penyakit terkait obesitas). <ref> Schwingshackl L, Hoffmann G (2013). "Long-term effects of low glycemic index/load vs. high glycemic index/load diets on parameters of obesity and obesity-associated risks: a systematic review and meta-analysis". Nutr Metab Cardiovasc Dis. 23 (8): 699–706. doi:10.1016/j.numecd.2013.04.008. PMID 23786819. Archived from the original on 2018-10-11. Retrieved 2017-05-30.</ref> Pada anak-anak yang kelebihan berat badan dan obesitas, penerapan diet indeks/beban glikemik rendah mungkin tidak menyebabkan penurunan berat badan tetapi berpotensi memberikan manfaat lain.<ref> Schwingshackl L, Hobl LP, Hoffmann G (2015). "Effects of low glycaemic index/low glycaemic load vs. high glycaemic index/ high glycaemic load diets on overweight/obesity and associated risk factors in children and adolescents: a systematic review and meta-analysis". Nutr J. 14: 87. doi:10.1186/s12937-015-0077-1. PMC 4618749. PMID 26489667.</ref>
 
== Batasan ==
 
== Faktor-faktor yang memengaruhi Indeks Glikemik Pangan ==