Stasiun Cakung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Infobox
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur dwiganda]] ruas [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–Cakung resmi dioperasikan pada tahun 2019, jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 dan 6 merupakan sepur lurus baru yang khususdikhususkan untuk kereta api non KRL. Jalur 5 dan 6 ditambahini dengandilengkapi wesel ujung jalur dwiganda di sisi timur emplasemen stasiun. Kemudian, setelah [[jalur dwiganda]] ruas Cakung–[[Stasiun Bekasi|Bekasi]] resmi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022, wesel tersebut dibongkar total sehingga kini kedua jalur 5 dan 6tersebut menjadi sepur lurus tanpa terhubung dengan wesel sama sekali.
 
Sejak 9 Oktober 2018, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis futuristik yang terletak agak sedikit ke timur dari bangunan lama. Pemindahan sama sekali tidak mengubah tata letak jalur kereta apinya. Uji coba dilakukan seiring dengan pembangunan jalur dwiganda (DDT) Manggarai–Cikarang.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/08/21052261/5-stasiun-di-jalur-rel-dwi-ganda-manggarai-cikarang-diresmikan-november|title=5 Stasiun di Jalur Rel Dwi Ganda Manggarai-Cikarang Diresmikan November Ini|date=2018-11-08|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-25|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius|first=Rindi Nuris|last=Velarosdela}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/756505/kci-stasiun-cakung-uji-coba-bangunan-baru-fasilitas-double-double-track|title=KCI: Stasiun Cakung uji coba bangunan baru, fasilitas Double-Double Track|last=Ramadhan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-01-25|first=Devi Nindy Sari|editor-last=Wibisono|editor-first=Kunto}}</ref>