Gereja Kristen Pasundan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
+kat
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-. Beliau +. Ia)
Baris 10:
| Tahun [[1851]] || Lembaga Pekabaran Injil Genootschap voor Inen Uitwendige Zending te Batavia (GIUZ) didirikan di Jakarta oleh beberapa orang Eropa dan beberapa Lembaga Pekabaran Injil. Lembaga ini bekerjasama antara lain dengan Lembaga Pekabaran Injil Zendeling Werkman di Negeri Belanda. Di antara tokoh-tokoh pendiri GIUZ adalah [[F.L. Anthing|Mr. F.L. Anthing]] dan Pdt. [[E.W. King]]. Mr. F.L. Anthing adalah orang pertama yang melakukan Pekabaran Injil kepada penduduk asli di Jawa Barat, dengan prinsip kerja: "Mengabarkan Injil oleh Penginjil Bumiputra". Di kemudian hari Mr. F.L. Anthing berhasil mendirikan Pos-pos Pekabaran Injil di Jakarta dan sekitarnya, yang seringkali disebut sebagai "Jemaat-jemaat Anthing", antara lain: Kampung Sawah, Pondok Melati, Gunung Putri, Cigelam, Cikuya (Banten), Tanah Tinggi, Cakung dan Ciater (dekat Serpong)
|- valign=top
| Tahun [[1854]] || Zendeling Adolf Muhinickel dikirim oleh Zendeling Werkman ke Jakarta dan ditampung oleh GIUZ. BeliauIa bekerja di Cikuya, Banten tahun 1854-1859 sebagai Guru Sekolah Swasta dan diberi keleluasaan untuk mengabarkan Injil kepada penduduk pribumi.
|- valign=top
| Tahun [[1855]] || Pada [[11 Juli]] [[1855]], dua orang pribumi dari daerah Cikuya, yakni Minggu dan Sarma menerima Baptisan Kudus dalam sebuah pelayanan oleh Pdt. Bierhans di Jakarta. Pelayanan Baptisan Kudus dilakukan di Jakarta karena Muhinickel tidak mempunyai wewenang untuk melakukan pelayanan tersebut. (Di kemudian hari, GKP meresmikan dan memperingati Tanggal 11 Juli sebagai Hari Pekabaran Injil GKP)
Baris 46:
| Tahun [[1886]] || S. Van Eendenburg mendirikan Desa Kristen Pangharapan di Cikembar-Sukabumi. Kebijaksanaan ini dilakukan karena kehidupan orang-orang Kristen pribumi pada waktu itu sangat berat, karena dipencilkan oleh masyarakat. (Di kemudian hari J. Verhoeven mendirikan juga Desa Kristen Palalangon di Ciranjang-Cianjur 1902, dan A. Vermeer mendirikan Desa Kristen Tamiyang di daerah Cirebon)
|- valign=top
| Tahun [[1891]] || Alkitab lengkap dalam bahasa Sunda hasil terjemahan Zendeling S. Coolsma diterbitkan. BeliauIa memperoleh tugas itu dari Lembaga Alkitab Belanda dan dikerjakan dengan bantuan beberapa orang Penginjil pribumi.
|- valign=top
| Tahun [[1899]] || Di lapangan pekerjaan NZV di wilayah Jawa bagian Barat terdapat 11 Persekutuan umat Kristen dengan jumlah anggota: 677 Jiwa.