Islam di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembalikan Undang-undang tentang Perkawinan, UU tsb berasaskan Syariat Islam karena membolehkan praktik Poligami. Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 7:
'''Islam di Indonesia''' merupakan [[mayoritas]] terbesar umat [[Muslim]] di [[dunia]]. Data Sensus Penduduk 2020 menunjukkan ada sekitar 86,7% atau 231 juta jiwa dari total 266,53 juta jiwa penduduk beragama Islam.
Dalam hal denominasi, Mayoritas (98.8%) adalah Muslim [[Sunni]], sementara 1-3 juta (1%) adalah [[Islam
Islam di Indonesia dianggap telah menyebar secara bertahap melalui kegiatan pedagang oleh pedagang Muslim [[Arab]], adopsi oleh penguasa lokal, dan pengaruh [[Sufi]] sejak abad ke-13.<ref name="Ha" /><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=Ma38W_8unrUC|title=Islam in Indonesia: Contrasting Images and Interpretations|first1=Jajat|last1=Burhanudin|first2=Kees van|last2=Dijk|date=31 January 2013|publisher=Amsterdam University Press|via=Google Books|isbn=9789089644237}}</ref><ref>{{cite book|url=https://archive.org/details/indonesiaglobals0000lamo|url-access=registration|title=Indonesia: A Global Studies Handbook|first=Florence|last=Lamoureux|date=1 January 2003|publisher=ABC-CLIO|via=Internet Archive|isbn=9781576079133}}</ref> Selama [[Hindia Belanda|era kolonial akhir]], itu diadopsi sebagai spanduk kampanye melawan kolonialisme.<ref name="ReferenceA"/> Walau Islam menjadi [[mayoritas]], tetapi [[Indonesia]] bukanlah negara yang berasaskan [[Islam]]. Indonesia mengakui 6 agama, yaitu Islam, [[Katolik]], Protestan, [[Hindu]], [[Buddha]] dan [[Konghucu]].<ref name="Yang">{{cite journal|last=Yang|first=Heriyanto|title=The History and Legal Position of Confucianism in Post Independence Indonesia|journal=Marburg Journal of Religion|volume=10|issue=1|page=8|date=August 2005|url=http://archiv.ub.uni-marburg.de/mjr/pdf/2005/yang2005.pdf|access-date=2 October 2006}}</ref> Meski tak menerapkan hukum Islam secara menyeluruh sebagaimana halnya Arab Saudi dan Qatar, napas-napas Islam tetaplah diakui dan diterima dalam hukum positif di Indonesia dengan adanya sejumlah regulasi undang-undang tentang perkawinan, peradilan agama, perbankan syariah, wakaf, pengelolaan zakat, penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta yang terbaru Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.<ref>{{cite web|url=https://m.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt6009164ba452d/eksistensi-dan-penerapan-hukum-islam-dalam-hukum-positif-di-indonesia/|title=Eksistensi dan Penerapan Hukum Islam dalam Hukum Positif di Indonesia|date=21 Januari 2021|accessdate=18 April 2021|work=Hukum Online|author=Dinata, Ari Wirya}}</ref>
|