Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-. Beliau +. Ia)
Baris 41:
Pada [[16 Oktober]] [[1978]], pada usia 58, Wojtyła meneruskan Paus Yohanes Paulus I. Pada pengumuman terpilihnya seorang Paus non-Italia dalam kurun waktu 455 tahun, banyak yang menyebutnya sebagai "sang pria dari negara yang jauh." Melihat usia, [[warganegara|kewarganegaraan]], dan kondisi kesehatan mantan olahragawan dan penulis skenario sandiwara ini, Karol memecahkan semua rekor Paus. Kelak Karol menjadi pemimpin Gereja Katolik Roma yang paling dominan dalam [[abad ke-20]], melebihi [[Paus Paulus VI]] dalam perjalannya dan menurut beberapa orang bahkan melampaui kemampuan intelektual [[Paus Pius XII]] dan kharisma [[Paus Yohanes XXIII]].
 
Seperti pendahulunya, Yohanes Paulus II secara sengaja menyederhanakan jabatannya dan menjadikannya sebuah pranata yang tidak terlalu bersifat kerajaan. BeliauIa memilih untuk tidak memakai bentuk jamak [[Pluralis Majestatis]], menyebut dirinya dengan kata "kami" tetapi memilih untuk memakai kata "saya." Kemudian upacara pentahbisan yang sederhana juga dipilihnya, dan bukanlah sebuah [[Koronasi Paus]] besar-besaran. Kemudian [[Tiara Paus]] juga tidak pernah dipakai selama menjabat. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi gelar ''[[Servus Servorum Dei]]'' (Pelayan para Pelayan Ilahi).
 
Salah satu lawatan resmi Paus Yohanes Paulus II yang pertama, adalah ke [[Polandia]] pada Juni [[1979]]. Di sana sebuah [[misa]] diadakannya di [[Lapangan Kemenangan, Warsawa|Lapangan Kemenangan]] di [[Warsawa]], sebuah peristiwa yang memiliki efek dalam mempersatukan gerakan persatuan Buruh Polandia [[Solidaritas]]. [http://religion-cults.com/pope/communism.htm]