Marbun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pnaipospos (bicara | kontrib)
k merapikan penyusunan halaman
Tag: Pengembalian manual
Baris 1:
'''Marbun''' (''[[surat Batak]]'': {{Btk|ᯔᯒ᯲ᯅᯉᯮ᯲}}) adalah salah satu marga (nama keluarga) dalam suku bangsa [[Batak]] dan masuk dalam rumpun marga-marga keturunan [[Naipospos]].<ref name=":0"/>
{{Infobox tribe
| name = Marbun
| local name = {{btk|ᯔᯒ᯲ᯅᯉᯮ᯲}}
| type = [[marga Batak]]
| image = Tugu Toga Marbun.jpg
| image_size = 270px
| alt =
| caption = Tugu Toga Marbun dan Bagas Parsadaan Marbun di Parmonangan, Bakara, [[Kabupaten Humbang Hasundutan]].
| ethnicity =
| nisba = Marbun
| location = [[Sumatera Utara]], {{flag|Indonesia}}
| varna =
| descended_label =
| descended =
| parent_tribe = [[Naipospos]]
| population =
| demonym =
| branches =
| language =
| religion =
| surnames =
}}
'''Marbun''' (''[[surat Batak]]'': {{Btk|ᯔᯒ᯲ᯅᯉᯮ᯲}}) adalah salah satu marga (nama keluarga) dalam suku bangsa [[Batak]] dan masuk dalam rumpun marga-marga keturunan [[Naipospos]].<ref name=":0"/>
 
== Rumpun Keturunan Naipospos ==
Nama marga ini diambil dari seseorang yang bernama Marbun yang merupakan putera bungsu dari lima bersaudara keturunan [[Naipospos]] dan satu-satunya putera yang dilahirkan oleh istri kedua Naipospos, [[Pasaribu]].<ref name="Marbun"/>
{{Main|Naipospos}}Dalam [[Tarombo Batak|silsilah Batak]], marga Marbun masuk dalam rumpun keturunan [[Naipospos|Raja Naipospos]]. Marbun masuk dalam rumpun marga-marga keturunan Raja Naipospos bersama dengan marga [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], dan [[Situmeang]].
 
Berikut ini bagan silsilah keturunan Naipospos sesuai dengan penuturan para tetua dan tokoh adat keturunan Naipospos di [[Dolok Imun]], [[Huta Raja, Sipoholon, Tapanuli Utara|Hutaraja]], sebagai sentral Naipospos.<ref>{{Cite news|url=https://hutaurukbona.wordpress.com/2010/10/01/si-raja-naipospos/|title=Si Raja Naipospos|last=|first=|date=|work=|newspaper=BUKU SAKU MARGA BATAK, tulisan Doangsa P. L. Situmeang tahun 2009|language=|access-date=|via=}}</ref>
 
{{Silsilah_Naipospos}}
 
== Kisah Marbun dan Keturunannya ==
Baris 66 ⟶ 49:
=== Sihotang ===
[[Sihotang]] adalah putera kedua [[Raja Oloan|si Raja Oloan]]. Berdasarkan penuturan para tetua marga Marbun maupun Sihotang, disebutkan bahwa marga Marbun dan Sihotang memiliki sebuah ikatan perjanjian khusus ''(padan)'' tidak boleh saling kawin. Perlu penelusuran lebih lanjut, pada generasi keberapa terjadi ikatan perjanjian ini. Namun, hingga kini, perjanjian ini tetap dipegang teguh bahwa keturunan Marbun dan Sihotang menjadi saudara ''(dongan padan)'' yang antar keturunannya tidak boleh saling kawin. Bahkan pada perkembangannya kini, marga-marga Naipospos lainnya juga menganggap Sihotang menjadi saudara.<ref>{{Cite web|url=https://www.dutamedan.com/2018/05/awal-mula-marga-sihotang-marpadan-dengan-marga-marbun/|title=Awal Mula Marga Sihotang “Marpadan” Dengan Marga Marbun|last=|first=|date=|website=oleh Duta Medan|access-date=}}</ref>
 
== Rumpun Keturunan Naipospos ==
{{Main|Naipospos}}Dalam [[Tarombo Batak|silsilah Batak]], marga Marbun masuk dalam rumpun keturunan [[Naipospos|Raja Naipospos]]. Marbun masuk dalam rumpun marga-marga keturunan Raja Naipospos bersama dengan marga [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], dan [[Situmeang]].
 
Berikut ini bagan silsilah keturunan Naipospos sesuai dengan penuturan para tetua dan tokoh adat keturunan Naipospos di [[Dolok Imun]], [[Huta Raja, Sipoholon, Tapanuli Utara|Hutaraja]], sebagai sentral Naipospos.<ref>{{Cite news|url=https://hutaurukbona.wordpress.com/2010/10/01/si-raja-naipospos/|title=Si Raja Naipospos|last=|first=|date=|work=|newspaper=BUKU SAKU MARGA BATAK, tulisan Doangsa P. L. Situmeang tahun 2009|language=|access-date=|via=}}</ref>
 
{{Silsilah_Naipospos}}
 
== Pendapat Lain ==
Dalam beberapa literatur yang beredar dan yang diyakini sebagian keturunan Marbun, menyebutkan bahwa Raja Naipospos memiliki dua orang putera yang dilahirkan oleh dua istri. Istri kedua lebih dahulu melahirkan satu orang putera yang diberi nama Marbun. Kemudian istri pertama melahirkan satu orang putera dan diberi nama [[Toga Sipoholon|Sipoholon]] atau [[Martuasame]]. Bagi keturunan Marbun yang meyakini pendapat ini, sering berbeda pendapat mengenai siapa yang sulung dan bungsu antara Marbun atau Sipoholon. Sebagian meyakini Sipoholon (Martuasame) adalah yang sulung karena dilahirkan istri pertama, sedangkan yang lain mengatakan Marbun adalah yang sulung karena yang pertama kali lahir adalah Marbun daripada Sipoholon.<ref name="Marbun">{{Cite web|url=http://lumbangaol.org/silsilah-naipospos/|title=SILSILAH NAIPOSPOS : Pomparan ni Raja Lumban Gaol|last=|first=|date=|website=lumbangaol.org|publisher=|access-date=}}</ref>
 
Di lain pihak, para tetua Naipospos yang tinggal di [[Dolok Imun]] dan [[Huta Raja, Sipoholon, Tapanuli Utara|Hutaraja]] termasuk yang ada di [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Sipoholon]], tidak menyetujui nama Sipoholon atau pun nama Martuasame sebagai salah satu putera Raja Naipospos.<ref>{{Cite web|url=http://toga-sipoholon.blogspot.com/|title=Toga Sipoholon bukanlah putera Naipospos|last=|first=|date=|website=tulisan Ricardo Parulian Sibagariang|publisher=|access-date=}}</ref>