Benito Mussolini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Baris 238:
[[Berkas:Giuseppe Graziosi, Modello per il Monumento equestre a Benito Mussolini per il Littoriale di Bologna, 1929.jpg|jmpl|Model Patung Mussolini di Bologna oleh Giuseppe Graziosi]]
Mussolini berangkat ke Roma menggunakan kereta api pada tanggal 29 Oktober 1922 untuk menerima penunjukan dirinya sebagai perdana menteri setelah menolak pemerintahan yang dipimpin oleh [[Antonio Salandra]]. Pementukan italia sebagai negara fasis dirayakan dengan sebuah pawai yang dilakukan oleh Camicia nera keesokan harinya.<ref>{{Cite book|last=Lightbody|first=Bradley|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=R-WAAgAAQBAJ&pg=PA21&lpg=PA21&dq=30+october+1922+march+mussolini+black+shirt&source=bl&ots=xFS54QWfLa&sig=ACfU3U3VyEPtGeaCWOZXVJFKy5ETOyiHPA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiCkNusmYj4AhX14TgGHdEIDdYQ6AF6BAgsEAM#v=onepage&q=30%20october%201922%20march%20mussolini%20black%20shirt&f=false|title=The Second World War: Ambitions to Nemesis|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-59272-2|pages=30-31|language=en|url-status=live}}</ref> Sebuah patung Mussolini menaiki kuda juga didirikan sebagai peringatan atas peristiwa ini.<ref>{{Cite news|date=28 Desember 1929|title=Mussolini in Bronze|url=https://trove.nla.gov.au/newspaper/page/476266|work=Argus Camera Supplement|access-date=31 Mei 2022}}</ref> Patung tersebut merupakan hasil sumbangan dari para pegawai negeri [[Provinsi Bologna]] pada saat itu yang menyumbang 10 lira untuk setiap orangnya.<ref>{{Cite book|last=Salvemini|first=Gaetano|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=jfcFEAAAQBAJ&pg=PT78&lpg=PT78&dq=equestrian+statue+mussolini+bologna+1929&source=bl&ots=Hk-vbZCrrf&sig=ACfU3U0ZyZ0Te8kbCJvZK4Xpb-999W5h7A&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwigntPRnYj4AhU01jgGHWV-AnQQ6AF6BAgZEAM#v=onepage&q=equestrian%20statue%20mussolini%20bologna%201929&f=false|title=Under The Axe Of Fascism|publisher=Read Books Ltd|isbn=978-1-5287-6137-6|language=en|url-status=live}}</ref>
 
 
 
 
Sebagai Perdana Menteri, tahun-tahun pertama kepemimpinan Mussolini masih berisi koalisi sayap kanan yang terdiri dari empat belas kementerian yang terdiri kaum fasis, demokrat baik sosialis dan kristen serta liberal. Kaum fasis masih minoritas karena hanya terdiri dari empat kementrian dengan Mussolini mengambil tiga posisi sekaligus, yaitu urusan dalam dan luar negeri serta presiden dewan. Kursi fasis lainnya dijabat oleh [[Aldo Oviglio]] sebagai menteri keuangan, [[Giovanni Giuriati]] sebagai menteri provinsi merdeka dan [[Alberto de Stefani]] sebagai Menteri Keadilan.<ref name=":1">{{Cite book|last=Evans|first=David|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=O7Nn_Vp-iAEC&pg=PT68&dq=Mussolini's+first+government++coalition&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQhMjqo4j4AhUt-DgGHciXBO4Q6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=Mussolini's%20first%20government%20%20coalition&f=false|title=Understand Mussolini's Italy: Teach Yourself|publisher=John Murray Press|isbn=978-1-4441-5752-9|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Karena posisinya yang baru sebagai perdana menteri, kepemimpinan dan penyuntingan surat kabar Il Popolo d'Italia diambil alih [[Arnaldo Mussolini|Arnaldo]]. Selama dipimpin oleh Arnaldo, surat kabar ini menjadi corong pemberitaan pencapaian-pencapain fasis sekaligus penyokong utama dari fasisme yang dijalankan oleh Mussolini.<ref>{{Cite book|last=Maulsby|first=Lucy M.|date=2014|url=https://books.google.co.id/books?id=_zXJAgAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Fascism, Architecture, and the Claiming of Modern Milan, 1922 1943|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-4625-4|pages=137|language=en|url-status=live}}</ref> Selain itu, untuk menguatkan fasisme, Mussolini memulainya dengan mengajukan pelaksaan kebijakaan [[keadaan darurat]] kepada [[Dewan Perwakilan Rakyat Italia]] dengan sebuah pidato yang berisi ancaman dengan kekuatan yang dimiliki oleh ''Camicia nera''. Pengambilan ini bersifat legal dalam konstitusi Italia pada waktu itu dengan 306 suara setuju dan 116 suara menolak. Durasi keadaan darurat berlangsung selama setahun yang dimulai dari bulan November 1922.<ref name=":1" />
 
Kemudian Mussolini mendirikan [[Dewan Agung Fasisme]] pada bulan Desember 1922 yang baru diumumkan pembentukannya oleh surat kabar Il Popolo d'Italia pada 12 Januari 1923 yang direncanakan melakukan konvensi rutin sebulan sekali.<ref>{{Cite book|last=Albanese|first=Giulia|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=JvaODwAAQBAJ&pg=PT187&lpg=PT187&dq=December+1922+founded+Grand+Council+of+Fascism&source=bl&ots=qQNZ5aMpAH&sig=ACfU3U1T0DVl10W4hA5TKc3nsWMfoEvL9w&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjlpdjt0Yj4AhXxSmwGHXjjAkIQ6AF6BAg3EAM#v=onepage&q=December%201922%20founded%20Grand%20Council%20of%20Fascism&f=false|title=The March on Rome: Violence and the Rise of Italian Fascism|publisher=Routledge|isbn=978-1-351-63074-0|language=en|url-status=live}}</ref> Kemudian Ia juga mengintegrasikan pasukan pribadinya yaitu Camicia Nera menjadi anggota militer resmi, yaitu Milizia Volontaria per la Sicurezza Nazionale pada tanggal 1 Februari 1923.<ref>{{Cite web|title=Blackshirt|url=https://www.britannica.com/topic/Blackshirt|website=www.britannica.com|language=en|access-date=31 Mei 2022}}</ref> Karena peresmian ini, pasukan sebelumnya yang bersift swasta menjadi pasukan militer yang digaji negara dengan sumpah setia terhadap Mussolini <ref name=":1" /> Meskipun akibat [[Giacomo Matteotti|krisis matteoti]], seluruh bagian dari pasukan ini harus mengucap sumpah setia terhadap raja dan dipimpin oleh veteran tentara sekaligus penyerahan urusan kementerian dalam negeri kepada [[Luigi federzoni]].<ref>{{Cite book|last=Morgan|first=Philip|date=2017|url=https://books.google.co.id/books?id=bfVGEAAAQBAJ&pg=PT164&lpg=PT164&dq=matteotti+crisis+ex+army+regulars+and+that+they+would+swear+an+oath+of+loyalty+to+the+King&source=bl&ots=GTPHFg_qMN&sig=ACfU3U0D0N88yjbMwmOXaKQ4VLIgGWB8kw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjJvZGf8In4AhWB2TgGHezkALsQ6AF6BAhCEAM#v=onepage&q=matteotti%20crisis%20ex%20army%20regulars%20and%20that%20they%20would%20swear%20an%20oath%20of%20loyalty%20to%20the%20King&f=false|title=Italian Fascism, 1915-1945|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=978-1-350-31747-5|language=en|url-status=live}}</ref> Pada tahun yang sama, Mussolini juga mengirim tentara Italia untuk menginvasi Corfu dalam [[Insiden Kerkira|peristiwa Corfu]]. Kejadian ini disebabkan karena utusan italia yang dikirim untuk menyelesaikan sengketa wilayah antara Albania dan Yunani dibunuh di wilayah Yunani.<ref>{{Cite web|last=Andrew Marshall|date=2022|title=What was the Corfu Incident (1923)?|url=https://bootcampmilitaryfitnessinstitute.com/2022/03/07/what-was-the-corfu-incident-1923/|website=Boot Camp & Military Fitness Institute|language=en-GB|access-date=31 Mei 2022}}</ref> Pada akhirnya, Yunani melakukan banding terhadap [[Liga Bangsa-Bangsa|Liga Bangsa-bangsa]] atas ancaman pengeboman angkatan laut Italia dengan Yunani harus membayar [[indemnitas]].<ref>{{Cite web|title=Corfu incident|url=https://www.britannica.com/event/Corfu-incident|website=Britannica|language=en|access-date=31 Mei 2022}}</ref>
 
Dia juga melakukan penyetaraan bertahap partai dengan negara. Dalam ekonomi politik dan sosial, ia mencanangkan hukum yang lebih mendukung kelas industrial dan pertanian kaya —&nbsp;terlihat dalam kebijakan-kebijakan yang mendukung swastanisasi, liberalisasi hukum sewa, dan pembongkaran serikat buruh.
 
=== Hukum Acerbo ===
[[Berkas:Giacomo Matteotti crop.jpg|al=Socialist leader Giacomo Matteotti headshot in suit and tie|jmpl|Pemimpin sosialis, [[Giacomo Matteotti]], dibunuh beberapa hari setelah ia mencela secara terbuka kekerasan yang dilakukan oleh para fasis dalam [[Pemilihan umum Italia 1924|pemilihan umum 1924]].]]
Pada bulan Juni 1923, pemerintah mencanangkan [[Hukum Acerbo]], yang mengubah Italia menjadi satu konstituensi nasional. Hukum ini juga memberikan mayoritas dua per tiga bangku di parlemen kepada partai atau kelompok partai yang menerima setidaknya 25% suara.<ref>{{cite web|author=Boffa, Federico|date=1 Februari 2004|title=Italy and the Antitrust Law: an Efficient Delay?|url=http://129.3.20.41/eps/eh/papers/0402/0402001.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20090305031636/http://129.3.20.41/eps/eh/papers/0402/0402001.pdf|archive-date=5 Maret 2009|access-date=5 Oktober 2008|url-status=dead}}</ref> Pada awal perencanaan, hukum ini mendapatkan dukungan dari [[Giovanni Giolitti]] dan tokoh liberal lainnya seperti Salandra dan [[Vittorio Emanuele Orlando]] dengan penolakan hadir yang dri Partito Popolare Italiano yang mengajukan minimum suara dinaikkan menjadi 45% suara. Walaupun penolakan hadir dari partai tersebut, pada akhirnya partai tersebut juga ikut memberikan suara abstain bersamaan dengan Sosialis. Hasil akhir suara menunjukkan 303 suara setuju melawan 14o suara menolak dengan suara dari dewan sejumlah 165 melawan 41 suara. Pada akhirnya hukum ini diterapkan pada tanggal 18 November 1923. Hukum ini berlaku dalam [[Pemilihan umum Italia 1924|pemilihan umum 6 April 1924]] dengan memenangkan 64% suara.<ref>{{Cite book|last=Carsten|first=F. L.|date=1982|url=https://books.google.co.id/books?id=97gy4DHuY9EC&pg=PA72&lpg=PA72&dq=first+years+of+Mussolini's+rule+were+characterized+by+a+right-wing+coalition+government&source=bl&ots=GRgv5uHQw3&sig=ACfU3U1SOvG6MVNFukpdFqFTyRfPM2z24A&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjflMaVoIj4AhVb1jgGHVj3AHgQ6AF6BAgfEAM#v=onepage&q=first%20years%20of%20Mussolini's%20rule%20were%20characterized%20by%20a%20right-wing%20coalition%20government&f=false|title=The Rise of Fascism|publisher=University of California Press|isbn=978-0-520-04643-6|edition=2|pages=67-69|language=en|url-status=live}}</ref>
 
=== Kekerasan ''squadristi'' ===
Baris 261 ⟶ 258:
Partai oposisi bersikap lemah atau secara umum tidak responsif. Banyak kaum sosialis, liberal, dan moderat yang memboikot Parlemen dalam [[Pengunduran diri Aventine (abad ke-20)|Pengunduran diri Aventine]], mencoba memaksa Raja Victor untuk memecat Mussolini.
 
Pada 31 Desember 1924, perwakilan Baju Hitam bertemu dengan Mussolini dan memberikannya sebuah ultimatum. Hancurkan oposisi, atau mereka akan melakukannya tanpa Mussolini. Ia takut akan revolusi oleh kaum militannya sendiri dan Mussolini langsung membuka topeng demokrasi.<ref name="Paxton2">{{Cite book|last=Paxton|first=Robert|year=2004|title=[[The Anatomy of Fascism]]|location=New York|publisher=Alfred A. Knopf|isbn=978-1-4000-4094-0|author-link=Robert Paxton}} - [[iarchive:anatomyoffascism00paxt 0|read online]]</ref> Pada 3 Januari 1925, di depan dewan perwakilan, ia membuat sebuah pidato kasar yang didalamnya ia mengaku bertanggung jawab terhadap kekerasan yang dilakukan oleh baju hitam (meskipun ia tidak mengakui pembunuhan Matteotti).<ref>{{cite web|last=Mussolini|first=Benito|title=discorso sul delitto Matteotti|url=http://it.wikisource.org/wiki/Italia_-_3_gennaio_1925,_Discorso_sul_delitto_Matteotti|publisher=wikisource.it|archive-url=https://web.archive.org/web/20130509234514/http://it.wikisource.org/wiki/Italia_-_3_gennaio_1925,_Discorso_sul_delitto_Matteotti|archive-date=9 Mei 2013|access-date=24 Juni 2013|url-status=live}}</ref> Akan tetapi, ia tidak membubarkan baju hitam hingga tahun 1927.{{r|gunther1940}}
 
== Italia fasis ==
Baris 272 ⟶ 269:
{{See also|Percobaan pembunuhan terhadap Benito Mussolini}}
[[Berkas:Benito Mussolini.gif|al=Benito Mussolini seated portrait in suit and tie facing left|jmpl|Mussolini dalam tahun-tahun pertamanya berkuasa]]
Antara tahun 1925 dan 1927, Mussolini secara bertahap menghapuskan semua pembatasan konstitusional maupun biasa terhadap kekuasaannya dan membangun sebuah [[negara polisi]]. Sebuah hukum yang dicanangkan pada 24 Desember 1925 (hari malam Natal bagi negara Italia yang mayoritas beragama Katolik Roma) mengubah jabatan formal Mussolini dari "Presiden Dewan Menteri" menjadi "Kepala Pemerintahan", meskipun ia masih dipanggil "Perdana Menteri" oleh kebanyakan sumber berita di luar Italia. Ia tidak lagi bertanggung jawab kepada Parlemen dan hanya dapat dipecat oleh Raja. Meskipun konstitusi Italia menyatakan bahwa menteri hanya bertanggung jawab kepada raja, dalam praktiknya hampir tidak mungkin terjadi pencanangan hukum yang melawan keinginan langsung Parlemen. Hukum malam Natal tersebut menghentikan praktik ini dan menempatkan jabatan Mussolini sebagai jabatan satu-satunya yang mampu menentukan agenda Parlemen. Hukum ini mengubah pemerintahan ini secara ''de facto'' menjadi sebuah kediktatoran legal. Otonomi daerah dihentikan dan ''[[podesta]]'' yang dinobatkan oleh [[Senat Italia]] menggantikan walikota dan dewan perwakilan terpilih.
 
Pada 7 April 1926, Mussolini selamat dari percobaan pembunuhan oleh Violet Gibson, seorang perempuan Irlandia, anak dari [[Lord Ashbourne]], yang dideportasi setelah penangkapan anaknya.<ref name="thetimesapr081926">''The Times'', 8 April 1926; p. 12; Issue 44240; column A</ref> Pada 31 Oktober 1926, [[Anteo Zamboni]], seorang anak lelaki berumur 15 tahun, mencoba menembak Mussolini di Bologna. Zamboni kemudian dibunuh di tempat.<ref>{{Cite journal|last=Cannistraro|first=Philip|date=Maret 1996|title=Mussolini, Sacco-Vanzetti, and the Anarchists: The Transatlantic Context|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-modern-history_1996-03_68_1/page/31|journal=The Journal of Modern History|volume=68|issue=1|pages=31–62|doi=10.1086/245285|jstor=2124332|s2cid=143847291}}</ref><ref>{{Cite news|date=3 November 1926|title=Father inspired Zamboni. But Parent of Mussolini's Assailant Long Ago Gave Up Anarchism. Blood Shed in Riots throughout Italy|url=https://www.nytimes.com/1926/11/03/archives/father-inspired-zamboni-but-parent-of-mussolinis-assailant-long-ago.html|work=The New York Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20190225223846/https://www.nytimes.com/1926/11/03/archives/father-inspired-zamboni-but-parent-of-mussolinis-assailant-long-ago.html|archive-date=25 Februari 2019|access-date=25 Februari 2019|url-status=live}}</ref> Ia juga selamat dari percobaan pembunuhan di Roma oleh seorang anarkis bernama [[Gino Lucetti]],<ref>{{cite web|date=10 September 2006|title=The attempted assassination of Mussolini in Rome|url=http://libcom.org/history/1926-attempted-assassination-mussolini|publisher=Libcom.org|archive-url=https://www.webcitation.org/619k7m3lR?url=http://libcom.org/history/1926-attempted-assassination-mussolini|archive-date=23 Agustus 2011|access-date=13 Maret 2009|url-status=live}}</ref> serta percobaan lain lagi oleh seorang anarkis Italia bernama [[Michele Schirru]],<ref>{{cite web|author=Andrew|date=3 Maret 2005|title=Remembering the Anarchist Resistance to fascism|url=http://www.anarkismo.net/newswire.php?story_id=87|publisher=Anarkismo.net|archive-url=https://web.archive.org/web/20111120173452/http://www.anarkismo.net/newswire.php?story_id=87|archive-date=20 November 2011|access-date=6 November 2010|url-status=dead}}</ref> yang berujung pada penangkapan dan eksekusi Schirru.<ref>{{cite web|author=Melchior Seele|date=11 September 2006|title=1931: The murder of Michael Schirru|url=http://www.libcom.org/history/articles/murder-michael-schirru|publisher=Libcom.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20090122231427/http://libcom.org/history/articles/murder-michael-schirru|archive-date=22 Januari 2009|access-date=13 Maret 2009|url-status=dead}}</ref> Setelah percobaan pembunuhan Sambut, semua partai lain dibuat ilegal di Italia. Hukum ini dicanangkan pada tahun 1926, meskipun Italia pada dasarnya sudah menjadi negara satu partai sejak 1925 (tergantung sumber, berdasarkan pidatonya kepada DPR di bulan Januari atau pencanangan hukum malam Natal). Pada tahun 198, sebuah hukum elektoral membatalkan semua pemilihan parlementer. [[Dewan Besar Fasisme]] kemudian memilih satu daftar kandidat yang akan disetujui melalui [[Referendum|plebisit]]. Dewan Besar ini diciptakan lima tahun sebelumnya sebagai badan partai, tetapi kemudian "dibuat konstitusional" dan diberikan otoritas konstitusional tertinggi di negara. Di atas kertas, Dewan Besar ini memiliki kekuasaan untuk merekomendasikan pemecatan Mussolini dari jabatannya, dan dengan demikian merupakan satu-satunya cek kekuasaan yang dihadapi Mussolini. Akan tetapi, hanya Mussolini yang dapat menggelar Dewan Besar dan menentukan agendanya. Untuk mengendalikan daerah Selatan, terutama [[Sisilia]], Mussolini menobatkan [[Cesare Mori]] sebagai prefek kota Palermo, yang ditugaskan untuk menghabisi [[Mafia Sisilia]] dengan cara apa pun. Dalam sebuah telegram kepada Mori, ia menulis:{{quote|Yang Mulia memiliki kartu kosong. Otoritas Negara harus secara absolut, saya ulangi harus secara absolut, didirikan kembali di Sisilia. Apabila hukum yang ada mengganggu Anda, ini tidak menjadi masalah, kita akan buat hukum baru.<ref>Arrigo Petacco, ''L'uomo della provvidenza: Mussolini, ascesa e caduta di un mito'', Milano, Mondadori, 2004, p. 190</ref>}}
Baris 278 ⟶ 275:
Mori tanpa tedeng aling-aling langsung memblokir berbagai kota, menggunakan penyiksaan, dan menculik perempuan dan anak-anak agar orang-orang yang dituduh mau menyerah. Berbagai metode ini membuatnya dijuluki "Prefek Besi". Pada tahun 1927, penelitian Mori mendapatkan bukti bahwa terjadi kolusi antara mafia dan pemerintahan fasis. Pada tahun 1929, ia dibebastugaskan atas alasan durasi kerja; pada tahun itu, jumlah pembunuhan di provinsi [[Palermo]] telah berkurang dari 200 menjadi 23. Mussolini kemudian menominasi Mori sebagai seorang senator, dan propaganda fasis mengklaim bahwa mafia telah dikalahkan.<ref>Göran Hägg: ''Mussolini, en studie i makt''</ref>
 
Sesuai dengan hukum pemilihan umum yang baru, pemilihan umum berbentuk plebisit. Para pemilih diberikan sebuah daftar yang anggotanya terdominasi Partai Fasis Nasional. Menurut angka resmi, daftar tersebut disetujui 98,43% pemilih.
 
=== "Pasifikasi Libya" ===
Baris 348 ⟶ 345:
Sanksi ekonomi yang diberikan kepada Italia kemudian digunakan Mussolini sebagai alasan untuk menciptakan aliansi dengan Jerman. Pada tahun 1936, Mussolini berkata kepada Duta Besar Jerman, [[Ulrich von Hassell]]: "Kalau Austria pada praktiknya menjadi negara satelit Jerman, kami tidak akan menolak."<ref name="Cassels pp. 57–74">Cassels, Alan "Mussolini and the Myth of Rome" pp. 57–74 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered: A.J.P. Taylor and the Historians'', London: Routledge, 1999 p. 63.</ref> Mussolini menghapuskan masalah utama dalam hubungan Italia-Jerman —&nbsp;ia mengakui bahwa Austria berada di bawah zona pengaruh Jerman.<ref name="Cassels pp. 57–74" />
[[File:Hitlermusso2 edit.jpg|al=Mussolini and Hitler saluting troops|jmpl|Pada 25 Oktober 1936, Italia dan Jerman menyatakan aliansi. Aliansi ini kemudian dikenal sebagai [[Poros Roma-Berlin]].]]
Pada 11 Juli 1936 ada sebuah perjanjian Austria dan Jerman yang di dalamnya, Austria mendeklarasikan dirinya sebagai "negara Jerman" yang kebijakan luar negerinya akan selalu sinkron dengan Berlin; selain itu, pro-Nazi juga diperbolehkan masuk ke dalam kabinet Austria.<ref name="Cassels pp. 57–74" /> Mussolini amat menekan Kanselir Austria, [[Kurt Schuschnigg]], agar mau menandatangani perjanjian itu demi meningkatkan hubungannya dengan Hitler. Setelah sanksi terhadap Italia berakhir di Juli 1936, Prancis amat mencoba untuk menghidupkan kembali [[Front Stresa]].<ref name="ReferenceA">Sullivan, Barry "More than meets the eye: the Ethiopian War and the Origins of the Second World War" pp. 178–203 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered: A.J.P. Taylor and the Historians'', London: Routledge, 1999 p. 190.</ref> Pada bulan Januari 1937, Britania menandatangani sebuah persetujuan dengan Mussolini agar Italia tidak terlibat di Spanyol; persetujuan ini dipandang sebagai langkah pertama Kantor Luar Negeri Britania menciptakan aliansi Inggris-Italia.<ref>Cassels, Alan "Mussolini and the Myth of Rome" pp. 57–74 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered A.J.P. Taylor and the Historians'', London: Routledge, 1999 p. 65.</ref> di bulan April 1938, Britania dan Italia menandatangani [[Pakta Paskah]], yang di dalamnya Britania menjanjikan rekognisi Etiopia sebagai bagian dari Italia, dan sebagai gantinya Italia harus keluar dari [[Perang Sipil Spanyol]]. Kantor Luar Negeri Britania memahami bahwa Roma dan Berlin menjadi dekat akibat perang sipil tersebut dan mereka percaya kalau Mussolini bisa dibuat lepas dari Spanyol, maka ia akan kembali ke blok sekutu. Kalau Mussolini bisa dibuat mau keluar dari Spanyol, Britania mau merekognisi Raja Vittorio Emanuele III sebagai kaisar Etiopia. Sejarawan Amerika, Barry Sullivan, menulis bahwa baik orang Britania maupun Prancis menginginkan [[Rapprochement|kedekatan kembali]] dengan Italia untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan sanksi ekonomi dari Liga Bangsa-bangsa. Ia berpendapat, pada akhirnya aliansi Mussolini dengan Hitler adalah pilihannya sendiri, dan tidak dipaksakan oleh pihak lain.<ref name="ReferenceA" />
 
Menuruti kebijakan luar negeri pro-Jerman pada 25 Oktober 1936, Mussolini setuju untuk membentuk [[Poros Roma-Berlin]], yang pembentukannya ditandatangani di Berlin. Menurut aliansi ini, ia harus bekerja sama dengan [[Jerman Nazi]]. Lebih lanjut, penaklukan Ethiopia mengambil nyawa 12.000 orang Italia plus 4.000 hingga 5.000 nyawa orang Libya, Eritrea, dan Somali yang berjuang dalam angkatan militer Italia.<ref name="ReferenceB">Sullivan, Barry "More than meets the eye: the Ethiopian War and the Origins of the Second World War" pp. 178–203 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered: A.J.P. Taylor and the Historians'', London: Routledge, 1999 p. 187.</ref> Mussolini awalnya percaya bahwa penaklukan Etiopia akan memakan biaya 4 hingga 6 miliar lira, tetapi biaya akhirnya mencapai 33,5 milyar.<ref name="ReferenceB" /> Biaya perang tersebut ternyata memberikan efek negatif yang parah terhadap anggaran pembelanjaan Italia dan benar-benar menghabisi upaya modernisasi militer Italia karena uang yang sebelumnya dijanjikan Mussolini akan digunakan sebagai modernisasi militer kini digunakan untuk menaklukkan Etiopia. Kegagalan modernisasi militer ini membuat Mussolini bergantung pada Jerman.<ref>Sullivan, Barry "More than meets the eye: the Ethiopian War and the Origins of the Second World War" pp. 178–203 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered: A.J.P. Taylor and the Historians'', London: Routledge, 1999 pp. 187–88.</ref> Untuk membantu menutupi hutang negara yang terjadi akibat perang Etiopia, Mussolini melakukan devaluasi lira sebanyak 40% pada bulan Oktober 1936.<ref name="ReferenceB" /> Lebih lanjut, biaya okupasi Etiopia adalah sebesar 21,1 miliar lira antara tahun 1936 dan 1940. Belum lagi, Italia kehilangan 4.000 orang tentara di Perang Sipil Spanyol dan keterlibatan tersebut menghabiskan 12 hingga 14 miliar lira.<ref name="ReferenceB" /> Dalam tahun 1938 dan 1939, pemerintah Italia berhasil mengumpulkan pajak sebesar 39,9 miliar lira, sementara produk nasional bruto seluruh Italia mencapai 153 miliar lira. Ini artinya, perang Etiopia dan Spanyol amat menghabisi anggaran pembelanjaan Italia.<ref name="ReferenceB" /> Hanya 28% dari seluruh bujet militer Italia antara tahun 1934 dan 1939 yang digunakan untuk memodernisasi militer. Sisanya habis dikonsumsi perang Mussolini. Kekurangan bujet ini menyebabkan penurunan kekuatan militer Italia.<ref>Sullivan, Barry "More than meets the eye: the Ethiopian War and the Origins of the Second World War" pp. 178–203 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered: A.J.P. Taylor and the Historians'', London: Routledge, 1999 p. 189.</ref> Antara tahun 1935 dan 1939, perang Mussolini menghabiskan uang yang setara dengan $500 miliar dolar AS; jumlah ini akan terasa lebih besar karena Italia adalah negara yang begitu miskin.<ref name="ReferenceB" /> Dekade 1930an penuh dengan kemajuan teknologi cepat di bidang militer dan Sullivan menulis bahwa Mussolini salah memilih waktu untuk menginvasi Etiopia dan berperang di Spanyol.<ref name="ReferenceB" /> Ketika Italia semakin terpuruk di belakang kekuatan-kekuatan besar Eropa, perlombaan senjata dimulai. Jerman, Britania dan Prancis menghabiskan jumlah uang yang semakin besar untuk mendongkrak kemampuan militernya. Peningkatan ini membuat Mussolini secara pribadi mengakui bahwa kemampuan berperang Italia sudah sangat terbatas dan ia membutuhkan aliansi dengan kekuatan besar untuk mengkompensasi keterpurukan militer Italia yang semakin jauh.<ref>Sullivan, Barry "More than meets the eye: the Ethiopian War and the Origins of the Second World War" pp. 178–203 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered: A.J.P. Taylor and the Historians'', London: Routledge, 1999 pp. 189–90.</ref>
Baris 364 ⟶ 361:
Mussolini percaya bahwa Italia memang benar-benar ditakdirkan menguasai daerah Mediterania karena tingkat kelahirannya yang tinggi, sampai-sampai ia mengabaikan berbagai perencanaan dan persiapan serius yang seharusnya dilakukan ketika menghadapi perang dengan kekuatan Barat.<ref>Cassels, Alan "Mussolini and the Myth of Rome" pp. 57–74 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered A.J.P. Taylor and the Historians'' edited by Gordon Martel, London: Routledge, 1999 p. 64.</ref> Satu-satunya argumen yang mencegah Mussolini membuat persekutuan penuh dengan Jerman adalah kesadarannya bahwa Italia belum siap secara ekonomi dan militer, yang berarti bahwa Italia masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan senjata. Ia kemudian juga berupaya menggunakan [[Pakta Paskah]] yang ditandatangani pada bulan April 1938 untuk memisahkan Britania dari Prancis.{{sfn|Stang|1999|pp=173–74}} Pakta Paskah tidak mungkin diimplementasikan secara penuh oleh Britania apabila Italia beraliansi secara penuh dengan Jerman.{{sfn|Stang|1999|pp=174–75}} Isi Pakta Paskah itu sendiri dirancang oleh Mussolini agar ia dapat berperang hanya dengan Prancis dengan cara memperbaiki relasi dengan Inggris, sehingga Inggris akan tetap netral apabila perang pecah antara Prancis dan Italia (Mussolini juga merencanakan invasi Tunisia<ref name="unification">{{Cite book|last=Lowe|first=CJ|year=1967|url=https://books.google.com/books?id=5Cfuax6XHF0C&q=irredentism&pg=PA11|title=Italian Foreign Policy 1870–1940|publisher=Routledge|isbn=978-0-415-26597-3|access-date=3 Juni 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925055457/https://books.google.com/books?id=5Cfuax6XHF0C&pg=PA11&dq=irredentism|archive-date=25 September 2020|url-status=live}}</ref>).{{sfn|Stang|1999|pp=174–75}} Di sisi lain, Pakta Paskah itu dirancang Britania untuk menjauhkan Italia dari Jerman.
 
Pangeran [[Galeazzo Ciano]], anak menantu dan menteri luar negeri Mussolini, menggambarkan berbagai sasaran luar negeri Mussolini dalam sebuah entri buku harian yang tertanggal 8 Desember 1938: [[Djibouti|Jibuti]] akan dipimpin berbarengan dengan Prancis; "Tunisia, kurang lebih sama; [[Korsika]], pulau Italia yang tidak pernah dibuat Prancis dan dengan demikian sebenarnya berada di bawah negara kita; perbatasan di [[sungai Var]]."<ref>Galeazzo, Ciano, ''Diary, 1937–1943'', Enigma Books, 2008, 624 p., {{ISBN|978-1929631025}}, p. 154.</ref> Dalam hal Savoia, yang bukan Italia "secara sejarah atau geografis", Mussolini mengklaim bahwa ia tidak tertarik. Pada 30 November 1938, Mussolini mengundang duta besar Prancis, [[André François-Poncet]] mendatangi pembukaan dewan perwakilan rakyat Italia. Dalam acara tersebut, para wakil rakyat mulai berteriak melawan Prancis: Italia harus menganeksasi "Tunis, Nicea, Korsika, dan Savoia!" Kemudian, mereka keluar dari bangunan menuju jalan membawa plakat yang bertuliskan Prancis harus memberikan Tunisia, Savoia dan Korsika kepada Italia.<ref>Strang, Bruce ''On the Fiery Maret'', New York: Praeger, 2003 p. 200.</ref> Premier Francis, Édouard Daladier, langsung menolak permintaan konsesi wilayah Italia tersebut. Pada musim dingin 1938–1939, Prancis dan Italia hampir berperang.<ref>Strang, Bruce ''On the Fiery Maret'', New York: Praeger, 2003 pp. 200–01.</ref>
 
Di bulan Januari 1939, perdana menteri Britania, [[Neville Chamberlain]], mengunjungi Roma. Dalam kunjungan itu, Mussolini menyadari bahwa meskipun Inggris memang benar-benar berhubungan baik dengan Italia dan siap memberikan beberapa konsesi, Inggris tetap tidak akan memutuskan hubungan baik dengan Prancis hanya demi hubungan Inggris-Italia yang lebih baik.{{sfn|Kallis|2002|p=153}} Sebagai akibatnya, Mussolini semakin tertarik atas penawaran aliansi militer Jerman, yang pertama kali dibuat pada bulan Mei 1938.{{sfn|Kallis|2002|p=153}} Pada bulan Februari 1939, Mussolini berpidato di depan Dewan Agung Fasisme. Dalam pidato tersebut, ia menyatakan kepercayaannya bahwa kekuatan sebuah negara "tergantung pada posisi maritimnya" dan bahwa "Italia adalah seorang narapidana di daerah Mediterania; semakin banyak populasinya dan semakin kuat kekuatan militernya, semakin menderita pula ia atas pemenjaraannya. Jeruji penjara ini adalah Korsika, Tunisia, Malta dan Siprus; penjaga penjara adalah Gibraltar dan Suez".<ref>Cassels, Alan "Mussolini and the Myth of Rome" pp. 57–74 from ''The Origins of the Second World War Reconsidered A.J.P. Taylor and the Historians'' edited by Gordon Martel, London: Routledge, 1999 p. 67.</ref>
Baris 410 ⟶ 407:
{{Main|Republik Sosial Italia}}
[[Berkas:Italian social republic map.png|al=four color map of northern Italy with Italian Socialist Republic in tan, 1943|kiri|jmpl|Daerah Republik Sosial Italia pada tahun 1943, dalam warna kuning dan hijau. Daerah hijau adalah zona operasional tentara Jerman di bawah administrasi langsung negara Jerman.]]
Dua bulan setelah Mussolini dipecat dan ditangkap, ia diselamatkan dari penjara Hotel Campo Imperatore dalam [[Serangan Gran Sasso]] pada 12 September 1943. Penyelamatnya adalah unit spesial [[Fallschirmjäger]] dan komando [[Waffen-SS]] yang dipimpin oleh Meior [[Otto-Harald Mors]]; [[Otto Skorzeny]] juga hadir pada saat itu. Mussolini terselamatkan dan tidak diberikan ke Sekutu sebagaimana diwajibkan pasal dalam gencatan senjata. Hitler berencana menangkap raja, [[Umberto II dari Italia|putera mahkota Umberto]], Badoglio, dan sisa pemerintah Italia serta mengembalikan tampuk kekuasaan kepada Mussolini di Roma, tetapi sepertinya pelarian kepala-kepala pemerintah itu ke selatan menggagalkan rencana ini.
 
Tiga hari setelah penyelamatannya dalam serangan Gran Sasso, Mussolini dibawa ke Jerman untuk bertemu dengan Hitler di [[Rastenburg]], yang terletak di [[Wolf's Lair|markas Prusia Timurnya]]. Meski Hitler mendukungnya di muka umum, ia amat kaget dengan penampilan Mussolini yang kacau-balau dan fakta bahwa ia tidak ingin membalas dendam orang-orang di Roma yang memecatnya. Mussolini merasa bahwa ia harus melakukan apa pun yang ia bisa lakukan untuk menumpulkan represi Nazi. Ia setuju mendirikan sebuah rezim baru, [[Republik Sosial Italia]] (''Repubblica Sociale Italiana'', RSI),{{sfn|Moseley|2004|p=}} yang diberi julukan Republik Salo karena berpusat di [[Salò]], kota tempat tinggal yang diberikan kepadanya 11 hari setelah diselamatkan tentara Jerman. Rezim baru Mussolini mengalami kekalahan-kekalahan besar. Selain kehilangan tanah Italia akibat serangan Sekutu dan kepemilikan pemerintahan Badoglio, provinsi [[Bolzano-Bozen|Bolzano]], [[Belluno]] dan [[Trento]] ditempatkan di bawah administrasi langsung negara Jerman dalam [[Zona Operasi Kaki Pegunungan Alpen]]. Provinsi lain seperti [[Udine]], [[Gorizia]], [[Trieste]], [[Pula]], [[Fiume]] (kini Rijeka) dan [[Ljubljana]] (Lubiana dalam bahasa Italia) ditempatkan di bawah administrasi negara Jerman dalam [[Zona Operasional Pesisir Adriatik]].<ref name="Speer">{{cite book|last1=Speer|first1=Albert|date=1995|title=Inside the Third Reich|location=London|publisher=Weidenfeld & Nicolson|isbn=978-1842127353|pages=420–21}}</ref><ref>A copy of an existing document is available online. It reads
Baris 668 ⟶ 665:
* {{IMDb name|0615907}}
 
{{DEFAULTSORT: Mussolini, Benito}}
[[Kategori:Italia dalam Perang Dunia II]]
[[Kategori:Pemimpin politik Perang Dunia II]]