Global System for Mobile Communications: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
awalan
Mengembalikan suntingan 121.100.17.197 (bicara) (HG) (3.4.10)
Tag: Pengembalian manual
Baris 7:
 
== Sejarah dan perkembangan ==
saya tampan Teknologi komunikasi seluler sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun [[1980]]-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di [[Jerman]] dan [[Portugal]] oleh [[Siemens]], sistem RC-2000 yang dikembangkan di [[Prancis]], sistem [[NMT]] yang dikembangkan di [[Belanda]] dan [[Skandinavia]] oleh [[Ericsson]], serta sistem [[TACS]] yang beroperasi di [[Inggris]]. Namun teknologinya yang masih [[Sinyal analog|analog]] membuat sistem yang digunakan bersifat [[region]]al sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara).
 
Teknologi [[Sinyal analog|analog]] yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara [[Eropa]] membentuk sebuah organisasi pada tahun [[1982]] yang bertujuan untuk menentukan standar komunikasi seluler yang dapat digunakan di semua negara [[Eropa]]. [[Organisasi]] ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital seluler yang kemudian dikenal dengan nama '''Global System for Mobile Communication''' atau '''GSM'''.