Kepunahan massal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Baris 1:
[[Berkas:Extinction intensity.svg|jmpl|400px|Intensitas kepunahan yang tampak, yakni fraksi [[genus]] yang mengalami kepunahan pada waktu tertentu, sebagaimana yang direkonstruksi dari [[catatan fosil]]. (Grafik tidak melibatkan [[kepunahan Holosen]])]]
{{Paleontologi}}'''Kepunahan massal''' atau '''krisis biotik''' adalah peristiwa menurunnya [[keanekaragaman hayati]] di [[Bumi]]. Peristiwa kepunahan massal biasanya ditandai dengan perubahan besar dalam hal keanekaragaman dan kelimpahan organisme mutiseluler. Hal ini terjadi ketika laju [[kepunahan]] meningkat berbanding dengan laju [[spesiasi]]. Karena mayoritas keanekaragaman dan [[Biomassa (ekologi)|biomassa]] bumi ada pada [[organisme]] [[mikrob]], tetapi sulit diukur, kepunahan massal hanyalah merujuk pada pemantauan yang ''mudah terpantau'' dan tidak memiliki efek terhadap keanekagaraman dan kelimpahan kehidupan ''keseluruhan'' bumi.
 
Lebih dari 97% spesies yang pernah hidup telah punah, tetapi kepunahan terjadi dengan laju yang berbeda-beda. Berdasarkan [[catatan fosil]], laju latar [[kepunahan]] di [[Bumi]] adalah sekitar dua sampai lima [[familia]] [[avertebrata]] dan [[vertebrata]] laut setiap juta tahun. Fosil organisme laut sering digunakan untuk mengukur laju kepunahan karena catatannya yang lebih unggul dan mempunyai jangkauan [[stratigrafi]] yang lebih besar daripada organisme darat