Januari 2007: Perbedaan antara revisi

'''[[29 Januari|29]]''' - [[Ali Hassan al-Majid]], sepupu [[Saddam Hussein]] yang dijuluki ''Ali Kimia'', menyatakan bahwa Pengadilan Tinggi Irak tidak berhak mengadilinya, karena ia memiliki kekebalan hukum yang sama seperti pasukan-pasukan [[ASAmerika Serikat]].

'''[[26 Januari|26]]''' - [[Senat Amerika Serikat|Senat]] menyetujui pengangkatan [[Jenderal]] [[David Petraeus]] sebagai panglima tentara [[ASAmerika Serikat]] yang baru di [[Irak]], meskipun ia mendukung penambahan pasukan, yang ditentang oleh banyak senator.

'''[[24 Januari|24]]''' - Komisi Hubungan Luar Negeri [[Senat Amerika Serikat|Senat]] [[ASAmerika Serikat]] menolak rencana pengiriman tambahan pasukan ke [[Irak]] seperti yang diusulkan oleh [[Presiden]] [[George W. Bush|Bush]].

'''[[22 Januari|22]]''' - Keputusan Presiden [[George W. Bush|Bush]] untuk menambah pasukan [[ASAmerika Serikat]] di [[Irak]] menghadapi tantangan yang kian meningkat dari partainya sendiri, [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]].

'''[[21 Januari|21]]''' - [[Wakil Presiden]] [[Nigeria]] [[Atiku Abubakar]], kembali ke negaranya setelah sebulan berlibur di [[ASAmerika Serikat]]. Beberapa bulan terakhir ini Abubakar dan [[Presiden]] [[Olusegun Obasanjo]] saling menuduh bahwa pihak yang lain melakukan [[korupsi]].

'''[[21 Januari|21]]''' - [[PM]] [[Irak]] [[Nouri al-Maliki]] tidak lagi memberikan perlindungan kepada [[milisi]] [[Syi'ah]] pengikut [[Muqtada al-Sadr]], setelah pihak [[intelijen|intel]] [[ASAmerika Serikat]] meyakinkannya bahwa kelompoknya disusupi pasukan-pasukan [[bunuh diri]] yang membuatnya terisolir di dunia [[Jazirah Arab|Arab]] dan di antara kaum [[moderat]] di dalam negeri.

'''[[20 Januari|20]]''' - [[ASAmerika Serikat]] dilaporkan telah meminta izin kepada Republik [[Ceko]] untuk menempatkan pangkalan [[radar]]nya yang akan menjadi bagian dari sistem pertahanan perlu kendali global. Pengumuman yang disampaikan oleh perdana menteri Ceko ini mengundang peringatan dari [[Rusia]] yang menyatakan akan melakukan tindakan balasan.

'''[[19 Januari|19]]''' - Seorang pembantu utama [[Muqtada al-Sadr]] ditangkap oleh pasukan-pasukan [[ASAmerika Serikat]] dan [[Irak]] di [[Baghdad]] di tengah tekanan yang kian menguat terhadap pihak [[milisi]] [[Syi'ah]] menjelang peningkatan langkah-langkah pengamanan di kota itu.

'''[[16 Januari|16]]''' - Senator [[Christopher Dodd|Christ Dodd]] mengusulkan sebuah rancangan undang-undang yang akan mengharuskan [[Presiden]] [[George W. Bush]] meminta persetujuan [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] terlebih dulu sebelum mengirimkan tambahan pasukan [[ASAmerika Serikat]] ke [[Irak]].

'''[[10 Januari|10]]''' - Berlawanan dengan pandangan masyarakat [[ASAmerika Serikat]] yang umumnya menuntut perubahan kebijakan di [[Irak]], [[Presiden]] [[George W. Bush]] mengumumkan rencananya untuk mengirimkan 21.500 pasukan tambahan ke [[Irak]].

'''[[7 Januari|7]]''' - Para aktivis [[perdamaian]] yang mengunjungi [[Kuba]] untuk memprotes penjara militer [[ASAmerika Serikat]] di [[Teluk Guantanamo]] mengungkapkan harapannya bahwa kepemimpinan [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] yang baru di tangan [[Partai Demokrat Amerika Serikat|Demokrat]] akan mengurangi [[sanksi]] perdagangan dan perjalanan terhadap negara pulau itu.

'''[[3 Januari|3]]''' - Para anggota [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] dari [[Partai Demokrat Amerika Serikat|Partai Demokrat]], [[ASAmerika Serikat]], berjanji akan segera bertindak untuk membatasi pengaruh para [[lobi|pelobi]] dan menarik pulang tentara AS dari [[Irak]].

'''[[3 Januari|3]]''' - [[Gerald R. Ford]], Presiden ke-38 [[ASAmerika Serikat]] dikebumikan di halaman museum kepresidenannya di [[Grand Rapids, Michigan|Grand Rapids]], [[Michigan]].