Einojuhani Rautavaara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+ proses komposisi; 1960-an
+ 1970-an
Baris 46:
 
Penggunaan 12-nada dan teknis serialis sangat tidak umum di Finlandia pada saat itu, memungkinkan Rautavaara menjadi sosok kontroversial, dan mendorongnya ke garis terdepan dari panggung musik klasik Finlandia, di samping komponis [[Joonas Kokkonen]] dan [[Erkki Salmenhaara]]. Pada pertengahan 1960-an, akan tetapi, Rautavaara jatuh ke dalam krisis kreativitas dengan serialisme, menyadari bahwa metode komposisi tersebut sangat melelahkan dan jarak dengan hasilnya sangat besar. Ia kemudian mengingat kembali bahwa "...modernisme pada saat itu, [...] adalah serialisme dalam musik, yang sudah saya bereksperimen dengannya, [...] bukan jalan untuk diikuti bagi saya."<ref name=ash/> Ia bereksperimen dan menemukan solusi menjelang akhir dekade, ketika ia mulai mengeksplorasi berbagai gaya sebagaimana yang telah dilakukannya lebih awal pada Simfoni Ketiga. Karya yang dipengaruhi Bach, ''[[Konserto Selo No. 1 (Rautavaara)|Konserto Selo No.1]]'', (1968) dan karya yang dipengaruhuli Debussy, ''[[Anadyomene (Rautavaara)|Anadyomene]]'' (1968), membuka kebuntuan kreativitasnya. Karya yang lebih eklektik mulai muncul, dengan peminjaman teknik komposisi dan gaya seiring waktu menjadi karakteristik gayanya. Ciri yang dimilikinya antara lain musik berdasarkan tiga akor, seringkali harmoni modal, orkestrasi romantis berdering lembut, lompatan modernisme dari mode permainan baru, dan pada akhirnya kembali ke bagian dua belas nada yang tertanam ke dalam tekstur musik.<ref name=HS/>
 
===1970-an===
Periode 1970-an merupakan periode paling produktif dari Rautavaara. Menurut Rautavaara, selama periode ini ia menemukan sebuah "sintesis" dan ketika sampai di titik tersebut, ia hanyalah seorang murid, mengumpulkan informasi pada berbagai gaya dan teknik. Dalam jangka waktu yang pendek, ia menciptakan kumpulan musik yang ekstensif, sebagian besar telah teruji oleh waktu. Gaya suara lembut baru diperhatikan oleh paduan suara, yang memberikan komisi untuk sejumlah lagu paduan suara dari komponis. Karya paduan suara utamanya, ''Vigilia'' dan ''True and False Unicorn'', dibuat pada 1971. ''Cantus Arcticus'' diikuti segera setelahnya, pada awal 1972, dan pada musim semi ia menciptakan partitur ekstensif untuk paduan suara pria, ''A Book of Life''.<ref name=HS/>
 
Pada 1970-an, Rautavaara mulai lebih berkarya pada opera. Opera musik jenaka, ''Apollo contra Marsyas'', dibuat pada 1970 dalam kerja sama dengan penulis libreto, [[Bengt V. Wall]], yang ternyata hasilnya mengecewakan. Setelahnya, berdasarkan pada motif dari [[Kalevala]], ia menciptakan ''The Myth of Sampo'' (1974–1983) dan ''Marjatta, lowly maiden'' (1975). Gaya matangnya dalam opera ditunjukkan kemudian, dalam ''Thomas'' (1985); setelahnya ''Vincent'' (1987) dan ''The House of the Sun'' (1991) membuatnya mendapatkan kesuksesan internasional yang terkenal.<ref name=FG>{{cite web |url=http://www.fennicagehrman.fi/composers/rautavaara-einojuhani/ |title=Einojuhani Rautavaara |publisher=Fennica Gehrman}}</ref> Karya opera akhirnya antara lain ''The Gift of the Magi'' (1994), [[Aleksis Kivi (opera)|''Aleksis Kivi'']] (1997), dan [[Rasputin (opera)|''Rasputin'']] (2003).<ref name=HS/>
 
Sejumlah karyanya memiliki bagian di dalam [[pita magnetik]], di antaranya ''[[Cantus Arcticus]]'' (1972, juga dikenal sebagai ''Konserto untuk Burung & Orkestra'') untuk rekaman [[Vokalisasi burung|nyanyian burung]] dan orkestra,<ref name=Guardian/> serta ''True and False Unicorn'' (1971, versi kedua pada 1974, direvisi pada 2001–02), versi final untuk tiga pembaca, paduan suara, orkestra, dan rekaman.<ref>{{cite web|url=http://www.classicstoday.com/review/review-10496/ |title=Rautavaara: True & False Unicorn |first=David |last=Vernier |publisher=Classics Today |date=14 Juni 2004}}</ref>
 
== Bibliografi ==