Perebutan Melaka (1511): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 25:
 
==Kota Malaka==
Didirikan pada awal abad ke-15, melalui Malaka melewati semua perdagangan antara Cina dan India. Karena posisinya yang ideal, kota ini menampung banyak komunitas pedagang yang meliputi orang Arab, Persia, Turki, Armenia, [[Kerajaan Ava|orang Birma]], Bengali, Siam, [[Kerajaan Hanthawaddy|orang Pegu]], dan orang Luzon, empat yang paling berpengaruh adalah Muslim Gujarat dan Jawa, Hindu dari [[Pantai Koromandel]], dan Cina. Menurut apoteker Portugis [[Tomé Pires]], yang tinggal di Malaka antara tahun 1512 dan 1514, sebanyak 84 dialek digunakan di Malaka.<ref>Tomé Pires, Suma Oriental pp. 399, 422</ref> Faktor Portugis Rui de Araújo mengatakan memiliki 10.000 rumah. Sementara Albuquerque memperkirakan populasi 100.000,{{sfn|Reid|1980|p=238}} perkiraan modern menempatkan populasi kota sekitar 40.000.<ref>Luís Filipe F. Reis Thomaz (2000) ''[https://books.google.com/books?id=zNcQPwAACAAJ Early Portuguese Malacca]'' pp. 60–62</ref> Malaka menyimpan sekelompok kanibal yang ditangkap dari Daru{{refn|[[Kerajaan Aru]] di Sumatera. Duarte Barbosa menyebutkan Ara, Aru, dan Haru. Ramusio merekam Auru, sedangkan peta Ribero menyebutkan Recandaru.{{sfn|Dames|1921|p=188}}|group=Note}} untuk diberi makanan berupa pelaku kejahatan berat.<ref>Brás de Albuquerque, 1557 [https://archive.org/details/commentariesgre02unkngoog/page/n157 ''The commentaries of the great Afonso Dalboquerque, second viceroy of India''], edited by Walter de Grey Birch, 1875, ch. XVIII pg. 87</ref>
 
Namun kota ini dibangun di atas tanah rawa dan dikelilingi oleh [[hutan tropis]] yang tidak ramah, dan perlu mengimpor segala sesuatu untuk kelangsungan hidupnya, seperti beras penting, yang dipasok oleh orang Jawa. Untuk memasok penduduknya, Melaka bergantung pada setidaknya 100 jung setiap tahun mengimpor beras dari berbagai lokasi: Sekitar 50–60 jung dari Jawa, 30 dari Siam, dan 20 dari Pegu.{{sfn|Reid|1980|p=237}}<ref>Reid, Anthony (1989). [https://archive.org/details/reid-anthony-the-organization-of-production-1989/mode/2up?q The Organization of Production in the Pre-Colonial Southeast Asian Port City]. In Broeze, Frank (Ed.), ''Brides of the Sea: Asian Port Cities in the Colonial Era'' (pp. 54–74). University of Hawaii Press.</ref>{{Rp||pages=57}} Melaka terutama merupakan kota perdagangan tanpa daerah pedalaman pertanian yang substansial sama sekali. Seperti yang dicatat Ma Huan di abad sebelumnya: "Semuanya berpasir, tanah asin. Iklimnya panas di siang hari, dingin di malam hari. Ladang tidak subur dan tanamannya buruk; (dan) orang-orang jarang bertani".{{sfn|Huan|1970|p=109}}
Baris 221:
* Bailey W. Diffie, George D. Winius, ''Foundations of the Portuguese Empire, 1415–1580'' (1977) {{ISBN|9780816608508}}
* {{citation |last=Charney |first=Michael |year=2012 |title=Iberians and Southeast Asians at War: the Violent First Encounter at Melaka in 1511 and After |journal=Waffen Wissen Wandel: Anpassung und Lernen in transkulturellen Erstkonflikten |volume= |issue= |pages=1-18 |doi= }}
* {{citation |last=Dames |first=Mansel Longworth |title=The Book Of Duarte Barbosa Volume 2 |year=1921 |publisher=Printed for the Hakluyt Society |location=London |url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.47303/page/n1/mode/2up?q= }}
* {{citation |last=De Erédia |first=Manuel Godinho |title=Malacca L' Inde Orientale Et Le Cathay Volume 1 |year=1881 |publisher=M. Leon Janssen |location=Bruxelles |url=https://archive.org/details/malacca-l-inde-orientale-et-le-cathay/page/n5/mode/2up }} {{PD-notice}}
* {{citation |last=Gibson-Hill |first=C. A. |year=1953 |title=Notes on the old Cannon found in Malaya, and known to be of Dutch origin |journal=Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society |volume=26 |issue= |pages=145–174 |doi= }}