[[Berkas:M 5.6 - 18 km WSW of Ciranjang-hilir, Indonesia (West Java) ShakeMap.jpg|thumb|Peta guncangan gempa.]]
Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar/patahan aktif di darat. Analisis [[mekanisme fokal]] menunjukkan sumber gempa bumi berasal dari sesar mendatar dengan orientasi bidang sesar mengarah pada barat-barat daya ke timur-timur laut.<ref>{{cite web |title=Detail Informasi |url=https://inatews.bmkg.go.id/web/detail2?name=bmg2022wulo&day=326 |work=[[Ina-TEWS|Indonesia Tsunami Early Warning System]] |accessdate=21 November 2022}}</ref> Diduga kuat penyebabPenyebab gempa ini adalah aktivitas Sesar CimandiriCugenang.<ref>{{Cite news |first=Dwi |last=Rahmawati |url=http://news.detik.com/berita/d-6417729/kepala-bmkg-gempa-cianjur-m-56-diduga-pergerakan-sesar-cimandiri |title=Kepala BMKG: Gempa Cianjur M 5,6 Diduga Pergerakan Sesar Cimandiri |date=21 November 2022 |website=detik.com |accessdate=21 November 2022}}</ref> Guncangan gempa bumi ini dirasakan terkuat di Kabupaten Cianjur V-VI [[Skala mercalli|MMI]]. Sedangkan di [[Kabupaten Garut]] dan [[Sukabumi]] dirasakan IV-V MMI.<ref name="Emeria1">{{cite news |last1=Emeria |first1=D. |title=Penjelasan BMKG Soal Gempa M5,6 Guncang Cianjur Terasa di JKT |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20221121143615-4-389891/penjelasan-bmkg-soal-gempa-m56-guncang-cianjur-terasa-di-jkt |access-date=21 November 2022 |publisher=CNBC Indonesia |date=21 November 2022}}</ref> Di Bandung Raya, Rangkasbitung, [[Bogor]], dan [[Bayah]] gempa dirasakan III MMI. Sementara itu dirasakan II-III MMI di [[Tangerang Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Depok]], [[Tangerang]] dan [[Bakauheni]], [[Lampung]].<ref>{{cite news |last1=Hutajulu |first1=M. A. |title=Kekuatan Gempa Cianjur M 5,6 hingga MMI VI, Ini Artinya |url=https://news.detik.com/berita/d-6418040/kekuatan-gempa-cianjur-m-56-hingga-mmi-vi-ini-artinya |access-date=24 November 2022 |agency=Detik.com |date=24 November 2022}}</ref> Terdapat perbedaan pada [[BMKG]] dan [[USGS]] tentang Intensitas MMI maksimal yang tercatat dari gempa ini, menurut [[BMKG]] Intensitas maksimal gempa ini mencapai VI MMI, sedangkan menurut [[USGS]] Intensitas maksimal gempa ini mencapai IX MMI. Pada 23 November pukul 07:00, 169 gempa susulan tercatat dengan magnitudo antara 1,5 dan 4,0.<ref name="detikjabar">{{cite web |last=Selamat |first=Ikbal |title=Porak-porandanya Kecamatan Terdampak Paling Parah Gempa Cianjur |url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-6421342/porak-porandanya-kecamatan-terdampak-paling-parah-gempa-cianjur |publisher=detikjabar |access-date=23 November 2022 |date=23 November 2022}}</ref>
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi akibat patahan mendatar di dalam kerak Lempeng Sunda. Mekanisme fokal menunjukkan bahwa pecahnya terjadi pada salah satu patahan strike-slip sisi kanan yang menunjam tajam ke utara, atau sesar strike-slip sisi kiri yang menukik tajam ke timur. Lokasinya di 260 km (160 mil) timur laut dari zona subduksi.<ref name="usgs1">{{cite web |author1=[[National Earthquake Information Center]] |title=M 5.6 – 18 km WSW of Ciranjang-hilir, Indonesia |url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/us7000ir9t/executive |publisher=United States Geological Survey |access-date=21 November 2022 |date=21 November 2022}}</ref>