Musala Ar-Raudhah Sekumpul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{coord|3|25|40.26|S|114|51|19.05|E|display=Ar-Raudhah Sekumpul}}
{{Infobox masjid|building_name = MushallaMusala Ar-Raudhah|location = [[Sekumpul, Martapura, Banjar]]|province = [[Kalimantan Selatan]]|district = [[Kabupaten Banjar]]|status = [[Islam]]|image = Ar-Raudhah1.jpg|architecture_type = [[Arsitektur]] [[Islam]]|materials = [[beton]]}}'''MushallaMusala Ar-Raudhah''', adalah sebuah [[MushalaMusala|mushallamusala]] yang adaberada di kelurahan [[Sekumpul, Martapura, Banjar|Sekumpul]], [[Martapura, Banjar|Martapura]], [[Kalimantan Selatan]]. Sebagai sebuah mushallamusala layaknya mushallamusala-mushallamusala yang lain, MushallaMusala ''Ar-Raudhah'' Sekumpul digunakan oleh masyarakat sebagai tempat [[ibadah|beribadah]], pengajian, terkecuali tentunya untuk [[Salatsalat Jum’atJumat|salat Jum'atJumat]] yang wajib dilaksanakan di [[masjid]].
 
Yang menarik dari mushallamusala ''Ar-Raudhah'' ini adalah karena tempat ini menjadi titik sentral pengajian agama, [[Maulid Nabi Muhammad|pembacaan maulid]] [[Muhammad|nabi Muhammad]] {{Saw}}, dan ibadah lainnya, yang dipimpin oleh ulama besar Martapura ''Al-'Alim Al-Allamah'' [[Muhammad Zaini Abdul Ghani|Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjary]], yang akrab disapa dengan ''Guru Sekumpul''.
 
Bahkan setelah berpulangnya sang ulama kharismatik yang dimakamkan di samping mushalla ini, tempat ini tetap menjadi pusat perhatian masyarakat yang terus berdatangan untuk [[ziarah|menziarahi]] beliau,.
 
Setiap tahun, setiap tanggal ''5 Rajab'', mushalla ''Ar-Raudhah'' menjadi sentra kegiatan haul Guru Sekumpul yang dihadiri ratusan bahkan jutaan masyarakat Kalimantan Selatan khususnya, dan para pencinta dia di tanah Jawa dan luar Indonesia pada umumnya.<ref>{{Web|url = http://www.mediakalimantan.com/artikel-781-mengenang-kepulangan-abah-guru-.html|title = Mengenang Kepulangan Abah Guru|author = MediaKalimantan (admin)|date = 26 April 2014|access-date = 2015-01-22|archive-date = 2015-01-22|archive-url = https://web.archive.org/web/20150122053229/http://www.mediakalimantan.com/artikel-781-mengenang-kepulangan-abah-guru-.html|dead-url = yes}}</ref> Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kalimantan Selatan, [[Prof. DR. H.A Fahmi Arief, MA]] menilai, kegiatan haul atau peringatan hari wafat seorang tokoh ulama cukup positif bagi sarana pembinaan umat.<ref>{{Web|url = http://beritasore.com/2009/06/29/kakanwil-depag-kalsel-nilai-haul-ulama-positif/|title = Kakanwil Depag Kalsel Nilai Haul Ulama Positif|date = 29 Juni 2005|author = Arif (Berita Sore)}}</ref>