[[Berkas:The tree of Zaqqum (2012).jpg|jmpl|Buah pohon ini adalah makanan bagi penghuni [[neraka]] yang termaktub dalam [[Quran]].]]
{{Eskatologi Islam}}
'''''Zaqqum''Zakum''' ([[bahasa Arab]]: <font size=4>زقوم</font>{{Lang-ar|زقوم|zaqqūm}}) adalah [[pohon]] di [[nerakaNeraka]] yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka. Menurut [[syariat Islam]], jika pohon ini diletakkan di dunia, maka akan hancur [[bumi]] beserta isinya. Jika dimakan rasanya akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk. Buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka. Penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa kedasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan. Di dasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon ''[[zaqqum]]'', bahkan sebelum disentuh pun, bibir mereka akan terbakar sehingga nampaklah gigi mereka. Tidak hanya itu, mereka akan menelan duri yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan. Sebelum buah itu sampai keperut, buah itu akan membakar dan mengeluarkan isi perut.
== Teks Al-Qur'an ==
Berikut ini [[ayat|ayat-ayat]] di dalam [[al-Qur'an]] yang menceritakan mengenai pohon dan buah ''[[zaqqum]]'', di antaranya adalah:
{{CquoteQuote|Apakah (Makananmakanan surga) itukahitu hidangan yang lebih baik ataukah pohon ''zaqqum''?. SesungguhnyaSungguh, Kami menjadikan pohon ''zaqqum'' itumenjadikannya sebagai siksaanazab bagi orang-orang yang zalim. SesungguhnyaSungguh, diaitu adalah sebatang pohon yang kekeluar luar dandari dasar neraka yangJahim; menyala. Mayangnyamayangnya seperti kepala-kepala syaitan-syaitansetan. Maka sesungguhnyasungguh, mereka benar-benar memakan sebagian dari buah (pohon itu), makadan mereka memenuhi perutnya dengan buah ''zaqqum'' itubuahnya. Kemudian sesudahsungguh, setelah makan (buah pohon ''zaqqum'' itu pasti,) mereka mendapat minuman yang bercampurdicampur dengan air yang sangat panas.|{{cite (as-Shafaat quran|37:|62- 67)|style=inline}}}}{{Cquote|Sungguh pohon zaqqūm itu makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.|{{cite quran|44|43-46|style=inline}}}}
{{Cquote|Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, pasti akan memakan pohon zaqqum, maka akan penuh perutmu dengannya!|{{cite quran|56|51-53|style=inline}}}}Mayang dari pohon zakum berbentuk seperti kepala Setan (37:62–67). Banyak [[ulama]] meyakini bahwa tumbuhan ini tumbuh di [[Neraka]]. Penghuninya akan disuruh memakan buah tersebut, kemudian tubuhnya akan hancur dan meleleh sebagai penyiksaan yang keras. Menurut [[Umar Sulaiman al-Asyqar]], salah satu ulama bermanhaj Salaf dan guru besar [[Universitas Yordania]], begitu rongga mulut para penghuni neraka kenyang, buah mereka bergolak di dalam perut ibarat minyak terbakar. Ulama lainnya berpendapat bahwa pohon itu tumbuh sebagai benih perbuatan jahat para pendosa, oleh karena itu buah iblis adalah buah dari perbuatan buruk mereka semasa hidup; seperti yang dikatakan [[Ibnu Arabi]], pohon itu melambangkan kesombongan.<ref>Sarah R. bin Tyeer ''The Qur’an and the Aesthetics of Premodern Arabic Prose'' Springer 2016 {{ISBN|978-1-137-59875-2}} page 82</ref><ref>Muhittin Akgul ''The Qu'ran in 99 Questions'' Tughra Books 2008 {{ISBN|978-1-597-84640-0}}</ref>
{{Cquote|...dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia", dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran, dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (al Israa 17:60).}}
{{Cquote|Sesungguhnya pohon ''zaqqum'' itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas. (ad-Dhukan 44:43-46).}}
{{Cquote|Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon ''zaqqum'', dan akan memenuhi perutmu dengannya. (al Waqi'aah 56:51-53).}}
== Botani ==
|