Islam di Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Akulturasi budaya: menambahkan tautan ke referensi |
→Masa Kesultanan Jambi: Merapihkan artikel Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 7:
=== Masa Kesultanan Jambi ===
[[Kesultanan Jambi]] merupakan sebuah kesultanan yang didirikan pada abad ke-16 M. Wilayahnya meliputi wilayah Provinsi [[Jambi]]. Awal mula Kesultanan Jambi memiliki hikayat dan tradisi lisan yang berbeda-beda di Masyarakat Jambi. Versi termahsyur menyebutkan bahwa leluhur dari raja-raja Kesultanan Jambi adalah seorang putri bernama Putri Selaro Pinang Masak. Ia adalah anak dari Raja Baremah yang berkuasa di [[Kerajaan Pagaruyung]]. Putri Selaro Pinang Masak kembali ke tanah leluhurnya di Jambi dan menikah dengan Ahmad Salim yang bergelar [[Datuk Paduko Berhalo]]. Suaminya merupakan seorang pendakwah Islam dari [[Istanbul]], [[Turki]]. Mereka menikah di Ujung Jabung di bagian hilir [[Sungai Batanghari]]. Dari pernikahan mereka, lahir empat orang anak yang terdiri dari seorang putri dan tiga orang putra. Nama putrinya adalah Rangkayo Gemuk, sedangkan nama putra-putranya adalah Rangkayo Pingai, Rangkayo Kedataran, dan [[Orang Kayo Hitam|Rangkayo Hitam]]. Mereka diyakini sebagai leluhur dari para raja dan [[priyayi]] dalam Kesultanan Jambi. Ketiga putra ini menjadi Raja Jambi selama akhir abad ke-15 M hingga abad awal abad ke-16 M.<ref>{{Cite book|last=Sunliensyar|first=Hafiful Hadi|date=2019|url=https://www.academia.edu/57832851/Tanah_Kuasa_dan_Niaga_Dinamika_Relasi_antara_Orang_Kerinci_dan_Kerajaan_Kerajaan_Islam_di_Sekitarnya_Abad_XVI_XIX_M|title=Tanah, Kuasa Dan Niaga: Dinamika Relasi Antara Orang Kerinci Dan Kerajaan-Kerajaan Islam Di Sekitarnya Dari Abad XVII Hingga Abad XIX|location=Jakarta|publisher=Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|isbn=978-623-7871-19-4|pages=21-22|url-status=live}}</ref>
== Akulturasi budaya ==
|