Munfasir (ulama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
*sowf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
*sowf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 71:
}}
'''Abuya Munfasir Hafizahullah''', atau yang dikenal dengan '''Abuya Munfasir'''<ref>{{Cite web|last=Jayasantika|first=Yadi|title=Merinding! Detik-Detik Abuya Munfasir Tiba, Dzikir Menggelegar dari Kediaman Almarhum Abuya Uci Turtusi - Kabar Banten|url=https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/pr-591737739/merinding-detik-detik-abuya-munfasir-tiba-dzikir-menggelegar-dari-kediaman-almarhum-abuya-uci-turtusi|website=kabarbanten.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref> ({{lang-ar|'''منفصر حفظه الله'''}}) adalah seorang [[ulama]] asal [[Banten]].<ref>{{Cite web|last=Warto'i|date=2022-07-24|title=Abuya Munfasir, Miliki Pesantren Tanpa Nama|url=https://jatman.or.id/abuya-munfasir-miliki-pesantren-tanpa-nama/|website=JATMAN Online|language=en-US|access-date=2022-12-12}}</ref> Abuya Munfasir memiliki sebuah pesantren yang tanpa nama terletak di kaki bukit Padarincang.<ref>{{Cite web|last=Nasrul Umam|first=Abdulloh|date=2022-03-31|title=KH Munfasir Banten, Kiai Laduni yang Pantang Meminta Kepada Makhluk, Hanya Baju yang Boleh di Bawa ke Pondok - Gresik Today|url=https://gresiktoday.pikiran-rakyat.com/khazanah/amp/pr-2454123416/kh-munfasir-banten-kiai-laduni-yang-pantang-meminta-kepada-makhluk-hanya-baju-yang-boleh-di-bawa-ke-pondok|website=gresiktoday.pikiran-rakyat.com|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-02-04|title=Sambangi Ulama Abuya Munfasir di Banten, Ma'ruf Amin Minta Doa Restu|url=https://www.liputan6.com/pilpres/read/3886758/sambangi-ulama-abuya-munfasir-di-banten-maruf-amin-minta-doa-restu|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref>
 
== Biografi ==
Abuya Munfasir adalah ulama tinggal di [[Padarincang, Serang]], [[Banten]]. Beliau sebelumnya merupakan [[dosen]].
 
Kemudian pindah untuk mendirikan pesantren dengan menjual berbagai hartanya untuk membeli tanah dan membangun pesantren.
 
Beliau hanya menerima santri laki-laki maksimal 40 orang. Syarat santri bisa masuk yakni hanya membawa baju yang melekat dibadang saja untuk dibawa keponpes.
 
Selain itu, harus tes agar sanggup puasa selama 40 hari dengan berbuka air minum.
Setelah melewati tahap ini, berpuasa dengan umbi-umbian yang tidak boleh dimasak dengan api.
 
Ketika puasa, harus membaca [[al-qur'an]] 10 juz setiap harinya.
Kemudian syarat tertinggi yakni harus puasa putih atau berpuasa dengan air putih dan garam saja serta puasa dari berbicara.
 
Hal ini dilakukan untuk membersihkan hati para santrinya dengan jalan [[sufisme|tasawuf]].
 
== Referensi ==
Baris 77 ⟶ 92:
{{DEFAULTSORT:Hafizahullah, Munfasir}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Serang]]
 
 
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}