Kitab Kejadian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Baris 49:
Allah berfirman kepada [[Abraham|Abram]] (keturunan Nuh) untuk meninggalkan negeri kelahirannya, [[Ur Kasdim|Ur-Kasdim]], dan menuju ke [[Tanah Suci|tanah perjanjian]], negeri [[Kanaan]]. Abram berangkat bersama [[Sara]]i (istri), [[Lot]] (anak [[Haran]], saudara Abram) yang kemudian berpisah dari Abram, serta harta benda mereka; lalu rombongannya sampai di Kanaan dan ia menetap di tempat itu sebagai pendatang. Kemudian, Allah mengadakan perjanjian melalui tanda [[sunat]] kepada Abram (yang menjadi [[Abraham]], karena ia akan menjadi "bapa bagi sejumlah besar bangsa") bahwa Sarai (yang menjadi [[Sara]]) akan mengandung [[Ishak (Alkitab)|Ishak]] dan bahwa keturunannya akan menjadi sangat besar jumlahnya. Sementara itu, [[Sodom dan Gomora]] (yang sebelumnya ditinggali oleh Lot) dihancurkan karena kejahatan penduduknya; dan juga [[Hagar]] (budak Sara) dan [[Ismael]] (anak Hagar dan Abraham) diusir oleh karena permintaan Sara, tetapi Allah berjanji bahwa keturunan Ismael juga akan menjadi besar. Setelah Ishak lahir dan bertumbuh, Allah mencobai Abraham dengan menyuruhnya mengorbankan Ishak, dan ia akan benar-benar menuruti-Nya jika tidak dihentikan oleh Allah. Allah telah melihat iman Abraham dan kembali menegaskan janji-Nya. Setelah Sara meninggal dunia, Abraham mengambil Ketura sebagai istri dan melahirkan anak-anak baginya.
 
Setelah Ishak cukup umur, Abraham menyuruh hamba tertuanya untuk melakukan perjalanan ke rumah sanak saudaranya untuk membawa pulang seorang perempuan untuk menjadi istri Ishak. Setelah hamba itu bertemu dengan Ribka (anak [[Betuel]], anak [[Nahor]], anak Abraham), ia menuju ke rumah keluarga Ribka untuk meminta mereka membawa pulang Ribka. Setelah mereka pulang dan Ribka bertemu Ishak, mereka kemudian menikah. Setelah Abraham meninggal, Ribka melahirkan anak kembar, [[Esau]] dan [[Yakub (Alkitab)|Yakub]].
 
Yakub lebih disayang oleh Ribka, sedangkan Esau, kakaknya, lebih disayang oleh Ishak. Namun karena kesembronoan Esau dan bantuan Ribka, Yakub memperoleh hak dan berkat kesulungan dari Ishak. Dendam Esau kepada Yakub membuatnya melarikan diri ke rumah [[Laban]] (saudara Ribka). Di sana, ia menikahi [[Lea]] dan [[Rahel]], adiknya yang lebih dicintai Yakub. Ia memperoleh [[Yakub (Alkitab)#Anak-anak Yakub|11 anak]] dari kedua istrinya serta [[Zilpa]] dan [[Bilha]], budak keduanya. Laban mulai mencurangi harta bagian Yakub yang diusahakannya, sehingga Allah kemudian berfirman kepada Yakub untuk lari dari Laban dan pulang kepada keluarganya. Laban mengejarnya dan berhasil menemui Yakub, lalu mereka membuat perjanjian damai di antara mereka. Rombongan Yakub mendapati rombongan Esau tidak jauh dari mereka, tetapi Yakub takut bertemu Esau. Malam itu, [[Yakub bergulat dengan malaikat|ia bergulat dengan seorang pria]] dan mendapatkan nama "[[Yakub (Alkitab)|Israel]]". Ia kemudian bertemu Esau dan [[Sujud|bersujud]] meminta maaf kepadanya, tetapi kabur sewaktu diundang Esau ke kediamannya. Lalu Allah kembali menegaskan janji kepada Abraham kepada Yakub. Setelah itu lahirlah [[Benyamin]], anak ke-12 Yakub, tetapi ibunya Ribka [[Kematian maternal|mati bersalin]]. Yakub tinggal dengan Ishak hingga ayahnya itu meninggal dunia.
Baris 265:
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kitab Kejadian| ]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Kejadian]]