Negara Madiun? - Kesaksian Soemarsono Pelaku Perjuangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Spasi dalam kategori)
k clean up
 
Baris 34:
Sebelum bertemu dengan sosok Soemarsono, penulis melakukan penelitian awal dengan melihat dokumen-dokumen sejarah tentang kedua peristiwa terkait dirinya.<ref name="HSSOEM2"/> Keseluruhan proses wawancara dilakukan selama beberapa bulan di tempat Soemarsono bermukim.<ref name="HSSOEM2"/> Dalam penceritaan tersebut buku ini menggunakan pendekatan sejarah lisan.<ref name="HSSOEM3">{{Cite book|last=Setiawan|first=Hersri|date=September 2002|title=Negara Madiun? - Kesaksian Soemarsono Pelaku Perjuangan|publisher=Forum Studi Perubahan dan Peradaban|isbn=979-9465-03-6|pages=vi|url-status=live}}</ref> Pendekatan ini dipilih karena dapat memunculkan hal-hal personal yang rinci dalam pembacaan sebuah peristiwa sejarah.<ref name="HSSOEM3"/>
 
Di buku ini, penulis banyak menceritakan hal-hal yang tidak tercatat dalam sejarah Indonesia, berdasarkan kesaksian Soemarsono.<ref name="HSSOEM4">{{Cite book|last=Setiawan|first=Hersri|date=September 2002|title=Negara Madiun? - Kesaksian Soemarsono Pelaku Perjuangan|publisher=Forum Studi Perubahan dan Peradaban|isbn=979-9465-03-6|pages=x|url-status=live}}</ref> Terutama hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa Madiun 1948, yang dikenal sebagai upaya pemberontakan Partai Komunitas Indonesia (PKI) terhadap negara.<ref name="HSSOEM3"/><ref name="HSSOEM4"/> Misalnya, ia menyanggah bahwa peristiwa tersebut adalah sebuah pemberontakan.<ref name="HSSOEM4"/> Soemarsono menerangkan bahwa peristiwa tersebut adalah sengketa antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan laskar-laskar revolusi lainnya, yang memang kerap terjadi di masa itu.<ref name="HSSOEM4"/> Ia berpendapat bahwa pencatatan peristiwa ini sebagai upaya pemberontakan merupakan hasil manipulasi pihak-pihak anti-komunis agar simpatisan komunis dapat ditumpas dari gerakan revolusi kemerdekaan Indonesia.<ref name="HSSOEM4"/> Salah satu tokoh yang ia curigai sebagai dalang adalah Soeharto.<ref name="HSSOEM2"/> Menurut kesan Soemarsono, Soeharto telah memutar-balikkan fakta saat melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Pusat.<ref name="HSSOEM2"/> Karena, alih-alih mendamaikan perseteruan antara kubu revolusioner, negara malah mengirimkan TNI untuk menumpas hanya kubu kiri di dalam tubuh gerakan revolusi.<ref name="HSSOEM2"/>
 
== Daftar Isi ==
Baris 68:
** Lampiran 6: Catatan Suripno dari Penjara Sala
 
==Referensi==
 
[[Kategori:Buku]]