|
== Sejarah dan pengembangan ==
Sebelum [[Perang Dunia I]], Tentara Kekaisaran Jepang sebagian besar dilengkapi dengan meriam [[Krupp]] dari Jerman. Setelah [[Perjanjian Versailles]], Jepang beralih ke perusahaan [[Schneider-Creusot|Schneider]] Prancis, dan membeli banyak contoh untuk pengujian dan evaluasi. Dengan program pemersenjataan ulang tentara yang dimulai pada 1931, meriam lapangan 75 mm yang baru dibuat didasarkan pada French [[Schneider-Creusot|Schneider et Cie]] [[Canon de 85 modèle 1927 Schneider|Canon de 85 mle 1927]] untuk Yunani <ref name="ss25">War Department Special Series No 25 ''Japanese Field Artillery'' October 1944</ref>{{Sfn|Tomczyk|2005|p=3}}<ref>[http://www.historyofwar.org/articles/weapons_type_3_chi_nu.html History of War]</ref> diperkenalkan, dan diberi label "Tipe 90".<ref>Mayer, S. L. ''The Rise and Fall of Imperial Japan'', pp. 57-59</ref>
Namun, hanya beberapa unit dibangun, dan desain tidak pernah mencapai tujuan yang dimaksudkan untuk mengganti [[Tipe 38 75 mm pistol lapangan|meriam lapangan 75 mm Tipe 38]]. Desain Schneider sangat kompleks dan mahal untuk dibangun, membutuhkan toleransi dimensi yang sangat ketat yang berada di luar batas industri Jepang pada saat itu. Secara khusus, sistem tolak balik membutuhkan pemeliharaan kompleks dalam jumlah besar, yang sulit dipertahankan dalam layanan tempur garis depan.<ref>Mayer, S. L. ''The Rise and Fall of Imperial Japan'', p. 59</ref>
== Desain ==
Meriam lapangan 75 mm Tipe 90 tergolong unik di antara potongan artileri Jepang karena memiliki [[Muzzle brake|rem laras]]. Kereta pembawanya merupakan jenis [[Kereta api|kaki belah]]. Tipe 90 dibuat dalam dua versi: satu dengan roda kayu yang cocok untuk tarikan hewan (kuda), dan yang lain dengan ban karet padat dan [[Sistem suspensi (kendaraan)|suspensi yang]] lebih kuat untuk ditarik oleh kendaraan bermotor. Versi kedua beratnya {{Convert|200|kg|lb}} lebih banyak.<ref>US Department of War. ''TM 30-480, Handbook on Japanese Military Forces''</ref>
Meriam lapangan 75 mm Tipe 90 mampu menembakkan peluru [[Selongsong (proyektil)|berdayaledak tinggi]], [[Peluru penembus perisai|penembus perisai]], [[Peluru Shrapnel|pecahan]], pembakar, [[Selongsong (proyektil)|asap]], dan [[Selongsong (proyektil)|penerangan]]. Jangkauannya sekitar {{Convert|15000|m|yd}} dengan berat {{Convert|1400|kg|lb}}, cukup baik jika dibandingkan dengan meriam lain sezamannya.
== Penggunaan ==
Meriam lapangan 75 mm Tipe 90 digelar terutama untuk unit-unit yang berbasis di [[Manchukuo]], dan jarang dikerahkan ke [[Perang Pasifik|teater operasi Pasifik]]. Penggunaan awalnya yaitu dalam pertempuran melawan [[Uni Soviet|Tentara]] [[Tentara Merah|Merah]] [[Uni Soviet|Soviet]] di [[Pertempuran Khalkhin Gol|Pertempuran Nomonhan]]. Ketika kemudian dikerahkan melawan [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|pasukan Sekutu]], meriam ini sering digunakan sebagai senjata [[Senjata anti tank|anti-tank]] karena peluru berkecepatan tinggi yang efektif terhadap kendaraan lapis baja.<ref>MacLean, Donald B. ''Japanese Artillery: Weapons and Tactics''</ref> Meriam ini juga digunakan pada [[Pertempuran Filipina (1944–45)|Pertempuran Filipina]], [[Pertempuran Iwo Jima]] dan [[Pertempuran Okinawa]], sering dikerahkan bersama dengan unit lapis baja. Tipe 90 terus digunakan sebagai artileri lapangan sampai [[menyerahnya Jepang]].<ref>[http://www3.plala.or.jp/takihome/90-75.htm Taki's Imperial Japanese Army: "Type 90 75mm Field Gun"]</ref>
== Varian ==
|
