Raden Saleh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 64:
Tak sedikit pula yang menganugerahinya tanda penghargaan, yang kemudian selalu ia sematkan di dada. Di antaranya, bintang ''Ridder der Orde van de Eikenkoon'' (R.E.K.), ''Commandeur met de ster der Frans Joseph Orde'' (C.F.J.), ''Ridder der Kroonorde van Pruisen'' (R.K.P.), ''Ridder van de Witte Valk'' (R.W.V.), dll.
Sedangkan penghargaan dari pemerintah [[Indonesia]] diberikan tahun [[1969]] lewat [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]], secara [[anumerta]] berupa ''Piagam Anugerah Seni'' sebagai ''Perintis Seni Lukis di Indonesia''. Wujud perhatian lain adalah, pembangunan ulang makamnya di [[Bogor]] yang dilakukan oleh [[Frederich Silaban|Ir. Silaban]] atas perintah Presiden [[Soekarno]], sejumlah lukisannya dipakai untuk ilustrasi benda berharga negara, misalnya akhir tahun [[1967]], PTT mengeluarkan [[perangko]] seri Raden Saleh dengan reproduksi dua lukisannya bergambar binatang buas yang sedang berkelahi.
Berkat Raden Saleh, Indonesia boleh berbangga melihat karya anak bangsa menerobos museum akbar seperti [[Rijkmuseum]], [[Amsterdam]], [[Belanda]], dan dipamerkan di museum bergengsi [[Louvre]], [[Paris]], Perancis.
==Pranala luar==
|