'''Rekayasa bolak balik''' atau '''rekayasa mundur''' ({{lang-en|reverse engineering}}) adalah [[proses (rekayasa)|proses]] penemuan prinsip-prinsip teknologi dari suatu perangkat, objek, atau sistem melalui analisis strukturnya, [[fungsi (rekayasa)|fungsinya]], dan cara kerjanya.<ref name=secret>{{cite book|authors=Eilam, Eldad & Chikofsky, Elliot J.|title=Reversing: secrets of reverse engineering|publisher=John Wiley & Sons|year=2007|isbn=978-0-7645-7481-8|page=3|url=http://books.google.com/books?id=K8vIf99UBYQC&pg=PA3}}</ref> Proses ini biasanya melibatkan pemisahan ([[mesin|perangkat mesin]], [[komponen elektronik]], program komputer, atau zat biologi, kimia, atau organik) dan analisis terhadap cara kerjanya secara terperinci, atau penciptaan perangkat atau program baru yang memiliki cara kerja yang sama tanpa memakai atau membuat duplikat (tanpa memahami) benda aslinya. Pada dasarnya, prinsip rekayasa balik sama dengan [[penelitian ilmiah]], namun objek yang ditelaah berbeda. Objek yang ditelaah pada riset ilmiah biasanya adalah fenomena alami, sedangkan pada rekayasa balik, objek yang ditelaah adalah benda buatan manusia.
Rekayasa balik sudah dilakukan pada zaman ketika analisis perangkat keras masih bertujuan memperoleh keuntungan komersial atau militer.<ref>{{Cite journal |doi=10.1109/52.43044 |first=E. J. |last=Chikofsky |lastauthoramp=yes |first2=J. H., II |last2=Cross |title=Reverse Engineering and Design Recovery: A Taxonomy |journal=IEEE Software |volume=7 |issue=1 |pages=13–17 |year=1990}}</ref> Tujuannya adalah [[deduksi|mengetahui]] cara merancang produk akhir dengan sedikit atau tidak adanya informasi tambahan mengenai prosedur pembuatan aslinya. Informasi pembuatan produk asli tersebut tidak tersedia entah karena memang dirahasiakan oleh pembuatnya atau karena hilang atau rusak.<ref name=secret/>