Respiratory syncytial virus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
=== Komplikasi ===
{| class="wikitable"
!Populasi
!Komplikasi infeksi RSV
|-
|Anak-anak
|Jangka pendek, anak-anak yang dirawat di rumah sakit berisiko mengalami: <ref name="Coultas_20197">{{Cite journal|date=October 2019|title=Respiratory syncytial virus (RSV): a scourge from infancy to old age|journal=Thorax|volume=74|issue=10|pages=986–993|doi=10.1136/thoraxjnl-2018-212212|pmid=31383776|vauthors=Coultas JA, Smyth R, Openshaw PJ}}</ref>
* [[Atelektasis]] / [[infiltrat paru]]
* [[Radang telinga tengah|otitis media akut]]
* Hiperinflasi paru
* [[Kegagalan pernapasan]]
* Apnea
* [[Pneumonia bakteri]]
Dalam jangka panjang, anak-anak berisiko mengalami kondisi kronis berikut yang dapat bertahan hingga dewasa:
* [[Asma]] & mengi berulang, terutama di antara mereka dengan infeksi RSV parah di awal kehidupan <ref>{{Cite journal|date=October 2017|title=Role of viral infections in the development and exacerbation of asthma in children|journal=The Journal of Allergy and Clinical Immunology|volume=140|issue=4|pages=895–906|doi=10.1016/j.jaci.2017.08.003|pmc=7172811|pmid=28987219|vauthors=Jartti T, Gern JE}}</ref> <ref>{{Cite journal|date=2016|title=Risk and Protective Factors for Childhood Asthma: What Is the Evidence?|journal=The Journal of Allergy and Clinical Immunology. In Practice|volume=4|issue=6|pages=1111–1122|doi=10.1016/j.jaip.2016.05.003|pmc=5107168|pmid=27286779|vauthors=Castro-Rodriguez JA, Forno E, Rodriguez-Martinez CE, Celedón JC}}</ref>
* [[Alergi]] <ref name="Jha_20165">{{Cite book|vauthors=Jha A, Jarvis H, Fraser C, Openshaw PJ|date=2016|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK442240/|title=Respiratory Syncytial Virus|work=SARS, MERS and other Viral Lung Infections|location=Sheffield (UK)|publisher=European Respiratory Society|isbn=978-1-84984-070-5|veditors=Hui DS, Rossi GA, Johnston SL|series=Wellcome Trust–Funded Monographs and Book Chapters|pmid=28742304|access-date=2020-10-29}}</ref>
|-
|Dewasa
|Berikut ini lebih sering terjadi pada orang dewasa lanjut usia atau mereka yang memiliki kondisi imunokompromis atau kardiopulmoner yang mendasarinya:
* Pneumonia <ref name="Jha_20165" />
* Distres pernapasan <ref name="Jha_20165" />
* Eksaserbasi akut penyakit kronis yang mendasari ( [[Penyakit paru obstruktif kronis|PPOK]], asma, [[Gagal jantung|gagal jantung kongestif]] ) <ref name="Coultas_20197" />
* Penurunan fungsi paru secara permanen pada pasien PPOK <ref name="Jha_20165" />
|-
|Kelainan imun
|Beberapa kelompok immunocompromised memiliki risiko komplikasi spesifik yang lebih tinggi, seperti:
* Penerima transplantasi sumsum tulang → pneumonia, kematian <ref name="Jha_20165" />
* Penerima transplantasi paru-paru → disfungsi cangkok kronis, [[pneumonitis]] akut, [[bronkiolitis obliteratif]] <ref name="Jha_20165" />
|}
==Catatan==
|