Minyak kelapa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 34:
Cara seperti ini tentunya lebih murah dibandingkan dengan memanfaatkan kokodiesel, yaitu minyak kelapa yang telah melalui [[proses industri]] untuk diubah menjadi [[biodiesel]]. Harga kokodiesel saat ini berkisar Rp. 10.000 per liter, sedangkan minyak kelapa yang tidak melalui proses pengolahan bisa jauh lebih murah. Selain itu, [[kelapa]] merupakan tanaman yang umum tumbuh di daerah pesisir, menjadikannya sumber bahan bakar yang potensial bagi [[nelayan]] setempat yang cenderung mengalami kesulitan bahan bakar, baik masalah harga maupun ketersediannya.
 
Minyak kelapa yang dimanfaatkan adalah minyak kelapa yang telah melalui proses pemanasan guna menghilangkan asam lemak bebasnya.<ref>{{cite press release |publisher=Imatetani |title=Kokodiesel dari Knalpot Daerah Pesisir |date=[[Juli]] [[2010]] |url=http://imatetani.webs.com/traksi.htm |format=htm |language=[[Bahasa Indonesia]] |accessdate=[[22 Juli]] [[2010]] |archiveurl=http://web.archive.org/20100725015338/imatetani.webs.com/traksi.htm |archivedate=2010-07-25 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100725015338/http://imatetani.webs.com/traksi.htm |date=2010-07-25 }}</ref><ref>{{cite press release |publisher=BEM Fateta IPB |title=Knalpot Ubah Minyak Kelapa |date=[[Juli]] [[2010]] |url=http://bemfateta.ipb.ac.id/index.php/berita-umum/knalpot-ubah-minyak-kelapa |language=[[Bahasa Indonesia]] |accessdate=[[24 Juli]] [[2010]] }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221126155559/http://bemfateta.ipb.ac.id/index.php/berita-umum/knalpot-ubah-minyak-kelapa |date=2022-11-26 }}</ref>
 
== Referensi ==