Natalino Monteiro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 4:
Setelah lulus dari sekolah dasar di [[Maliana]], Monteiro melanjutkan ke sekolah menengah atas di [[Belu]], melintasi perbatasan di [[Timor Barat]]. Pada tahun 1984 beliau memulai pendidikan [[S1]] Ilmu Pertanian [[Universitas Brawijaya]] di [[Malang]]. Pada tahun 1989, untuk gelar tersebut, ia bekerja di Departemen Pertanian Pendudukan Timor Timur dan mengajar di [[Universitas Timor Timur]] di [[Dili]]. Dia kemudian mulai belajar untuk gelar master di [[Universitas Gadjah Mada]] di [[Yogyakarta]]. Pada tahun 1994, setelah lulus, ia kembali ke Universitas Dili dan menjadi Wakil Kepala Sekolah Ketiga yang membidangi kemahasiswaan. Karena bercita-cita menjadi rektor, ia membutuhkan izin dari [[militer Indonesia]], sehingga pada tahun 1996 ia menyelesaikan kursus militer di [[Lemhannas]] di [[Jakarta]]. Namun, Monteiro kurang mendapat dukungan dari mahasiswa, sehingga [[Armindo Maia]] menjadi rektor yang baru.<ref name="MoT" /><ref name="Ohio">{{cite web |url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/05/02/0189.html |wayback=20140714162858 |title=Area Studies: East Timor (r) |archiv-bot=2018-12-05 16:27:21 InternetArchiveBot |access-date=2022-04-23 |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714162858/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/05/02/0189.html |dead-url=yes }}</ref>
Setelah pengumuman [[referendum kemerdekaan Timor Timur 1999]] pada 27 Januari tahun itu, Monteiro mulai bekerja dengan dinas rahasia [[Kopassus]] untuk mendirikan DMP di desa asalnya, Ritabou. Monteiro juga pernah menjadi ketua [[Forum Persatuan, Demokrasi dan Keadilan]] (FPDK) di Maliana dan wakil ketua di [[Bobonaro]]. DMP dengan cepat mendapatkan reputasi untuk kebrutalan yang ekstrim. Sudah pada bulan April dia bertanggung jawab atas pembunuhan dan pembakaran di distrik Bobonaro. Komandan distrik militer, Letnan Kolonel [[Burhanuddin Siagian]], memprakarsai dan mengoordinasikan semua milisi di distrik tersebut.<ref name="MoT" /><ref name="DC">District Court of Dili before the [[Special Panel for Serious Crimes]]: {{cite web |url=http://wcsc.berkeley.edu/wp-content/uploads/ET-Docs/MP-SCU%20Indictments/2003/18-2003%20Burhanuddin%20Siagian%20et%20al%20Amended%20Indictment.pdf |wayback=20140916185433 |title=''Case No: BO-11-99-SC, Amended Indictment'', 15. Juli 2004 |archiv-bot=2018-12-05 16:27:21 InternetArchiveBot |access-date=2022-04-23 |archive-date=2014-09-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140916185433/http://wcsc.berkeley.edu/wp-content/uploads/ET-Docs/MP-SCU%20Indictments/2003/18-2003%20Burhanuddin%20Siagian%20et%20al%20Amended%20Indictment.pdf |dead-url=yes }}, diambil 17 Juli 2015.</ref>
Pada tanggal 29 Juni, Monteiro memerintahkan penyerangan terhadap kantor [[UNAMET]] di [[Lahomea]]. Beberapa orang terluka. Pada tanggal 8 September, pembantaian di kantor polisi Maliana terjadi, di mana Monteiro dinyatakan bersalah secara in absentia pada tanggal 10 Juli 2003 di Dili atas kejahatan terhadap kemanusiaan.<ref name="MoT" /> Pada titik ini diasumsikan bahwa Monteiro berada di Jakarta.<ref name="DC" />
|