Mangkunegara VII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
Baris 56:
 
=== Mendirikan ''Javanese Padvinders Organisatie'' ===
Gerakan [[kepanduan]] di Indonesia dimulai pada tahun 1916 dengan berdirinya ''Nederlands-Indische Padvinders Vereenenging.'' Keanggotaanya bersifat ekslusif hanya untuk kalangan Eropa saja. Hingga pada akhirnya padaPada September 1917, Mangkunegara VII memiliki ide untuk medirikanmendirikan ''Javanese Padvinders Organisatie'' (JPO). Organisasi ini muncul setelah perayaan penobatan Mangkunegara VII. Perayaan itu menampilkan murid-murid sekolah yang melakukan baris-berbaris, senam dan latihan ketertiban. Hingga muncul pemikiran di luar pendidikan sekolah anak-anak juga mendapat pendidikan secara kepanduan. Organisasi kepanduan ini menjadi penanda awal berdirinya gerakan-gerakan serupa di Indonesia. Selepas berdirinya JPO muncul organisasi kepanduan lain, seperti ''Padvinder Muhammadiyah'', ''Syarikat Islam Afdeling Padvinderij'' dan ''Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie.''<ref name=":5">{{Cite journal|last=Setyantoro|first=Agung Suryo|date=2021-08-23|title=Modernisasi di Tengah Tradisi Kraton: Pasoekan Poeteri J.P.O. (1934-1942)|url=https://patrawidya.kemdikbud.go.id/index.php/patrawidya/article/view/322|journal=Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya.|language=id|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta|volume=22|issue=2|pages=139–158|doi=10.52829/pw.322|issn=2598-4209}}</ref>
 
Kaum perempuan juga mengambil peran dalam organisasi ini. ''Pasoekan Poetri JPO'' yang merupakan sayap dari organisasi kepanduan JPO menjadi wujud nyata emansipasi wanita. JPO secara tak langsung menjadi pendobrak sekat-sekat budaya Jawa yang pada saat itu masih memandang wanita tak lebih sebagai pelengkap pria saja. Dalam organisasi ini kedudukan wanita setara dengan pria meskipun masih terdapat perbedaan dalam beberapa kegiatan, misalnya aktivitas fisik.<ref name=":5" />