Pandangan Yahudi tentang Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
 
Kepercayaan akan kenabian Yesus dianggap tidak kompatibel dengan Yudaisme, misalnya dari kutipan-kutipan berikut
* "Poinnya adalah: seluruh Kristologi Gereja - seluruh doktrin kompleks tentang Anak denganAtas kuasaKuasa ilahIlahi yang mati disalibkan untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan kematian - tidak kompatiblel dengan Yudaisme, dan merupakan diskontinuitas dengan Hebrew yang mendahuluinya." <ref>Rayner, John D. ''A Jewish Understanding of the World'', Berghahn Books, 1998, p. 187. ISBN 1-57181-974-6</ref>
* "Selain dari kepercayaan bahwa Yesus adalah Mesias, Kekristenan telah mengubah banyak konsep paling fundamental dari Yudaisme."<ref>[[Aryeh Kaplan|Kaplan, Aryeh]]. ''The Aryeh Kaplan Anthology: Volume 1, Illuminating Expositions on Jewish Thought and Practice'', Mesorah Publication, 1991, p. 264. ISBN 0-89906-866-9.</ref>
* "...doktrin Kristus dulu dan sekarang tetap asing bagi pemikiran agamawi Yahudi."<ref>Wylen, Stephen M. ''Settings of Silver: An Introduction to Judaism'', Paulist Press, 2000, p. 75. ISBN 0-8091-3960-X</ref>
* "Bagi seorang Yahudi, bentuk [[shituf]] apapun dianggap penyembahan berhala dalam arti yang paling penuh. Tidak ada jalan bagi seorang Yahudi untuk menerima Yesus sebagai seseorang yang berasal dari kebesaranKebesaran ilahiIlahi, perantara atau Juruselamat (Mesias), atau bahkan sebagai nabiNabi, tanpa mengkhianati Yudaisme."<ref>Schochet, Rabbi J. Immanuel. [http://www.cjnews.com/pastissues/99/july29-99/feature/feature2.htm "Judaism has no place for those who betray their roots"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20010320161936/http://www.cjnews.com/pastissues/99/july29-99/feature/feature2.htm |date=2001-03-20 }}, ''[[Canadian Jewish News]]'', July 29, 1999.
[http://foundationstone.com.au/HtmlSupport/WebPage/Missionaries/missionariesAndCults.html Judaism and Jesus Don't Mix] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131207033357/http://foundationstone.com.au/HtmlSupport/WebPage/Missionaries/missionariesAndCults.html |date=2013-12-07 }} (foundationstone.com)</ref>
* "Jika engkau percaya Yesus adalah Mesias, mati untuk dosa-dosa orang lain, putraManusia pilihanPilihan ilahIlahi, atau dogma lain dalam kepercayaan Kristen, engkau bukan orang Yahudi. Engkau adalah orang Kristen. Titik." <ref>(''[http://www.beliefnet.com/blogs/virtualtalmud/2006/08/jews-for-jesus-whos-who-whats-what.html Jews for Jesus: Who's Who & What's What] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061123100943/http://www.beliefnet.com/blogs/virtualtalmud/2006/08/jews-for-jesus-whos-who-whats-what.html |date=2006-11-23 }}'' oleh Rabbi Susan Grossman (beliefnet - virtualtalmud) August 28, 2006)</ref>
* "Selama dua ribu tahun, orang Yahudi menolak klaim bahwa Yesus menggenapi nubuatan mesianik dalam [[Alkitab Ibrani]], maupun klaim dogmatik tentang dia yang dikarang oleh bapa-bapa gereja - bahwa ia dilahirkan oleh seorang perawan, putraHamba ilahAtas Kuasa Ilah, bagian dari suatu Trinitaskekuasaan ilahiIlahi, dan dibangkitkan dari kematian. ... Selama dua ribu tahun, harapan sentral Kekristenan adalah untuk menjadi objek yang diinginkan oleh orang Yahudi, di mana perpindahan kepercayaan mereka mendemonstrasikan penerimaan bahwa Yesus telah menggenapi nubuatan Alkitab mereka."<ref>''Jewish Views of Jesus'' ("Pandangan orang Yahudi mengenai Yesus") oleh Susannah Heschel, dalam ''Jesus In The World's Faiths: Leading Thinkers From Five Faiths Reflect On His Meaning'' oleh Gregory A. Barker, editor. (Orbis Books, 2005) ISBN 1-57075-573-6. p.149.</ref>
* "Tidak ada orang Yahudi yang menerima Yesus sebagai Mesias. Jika seseorang membuat suatu komitmen iman, mereka menjadi Kristen. Tidak mungkin seseorang menjadi Kristen dan Yahudi bersamaan." <ref>[http://judaism.about.com/library/3_askrabbi_c/bl_jesus.htm Why don't Jews accept Jesus as the Messiah?] ("Mengapa orang Yahudi tidak menerima Yesus sebagai Mesias?") oleh Rabbi Barry Dov Lerner</ref>