Batik Jawa Hokokai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:BatikJawaHokokai.JPG|200px|ka|jmpl|Salah satu motif Batik Jawa Hokokai]]
 
'''Batik Jawa Hokokai''' adalah sebutan untuk gaya batik khas yang diciptakan semasa [[Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda|Penjajahan Jepang]] (1942-1945).<ref>{{Cite book|last=Ninuk|first=Irma Hadisurya|date=2013-08-30|url=https://books.google.com/books?id=V0dODwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA26&dq=Batik+Jawa+Hokokai&hl=id|title=Kamus Mode Indonesia|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-7734-0|language=id}}</ref>
Pada masa penjajahan [[Jepang]] di pesisir Utara [[Jawa]] lahir ragam [[batik]] tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah [[bunga]] seperti bunga [[sakura]] dan krisan. Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar belakang (''isen-isen'') yang sangat detail seperti motif [[Batik Parang|parang]] dan [[Batik Kawung|kawung]] di bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi.
 
== Rancangan ==
Pada masa penjajahan Jepang, pembatik-pembatik di pesisir utara [[Jawa]] melahirkan ragam [[batik]] tulis khas yang disebut batik [[Hokokai]]. Corak yang banyak dibuat adalah [[bunga]], seperti bunga [[sakura]] dan [[Serunai (bunga)|serunai]]. Hampir keseluruhan batik Jawa Hokokai memiiki latar belakang yang sangat detail. Batik yang banyak diproduksi dalam langgam ini adalah batik jenis pagi-sore, yakni dalam selembar kain terdapat dua corak yang berbeda.<ref>{{Cite book|last=Wulandari|first=Ari|date=2022-06-27|url=https://books.google.com/books?id=mm13EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA86&dq=Batik+Jawa+Hokokai&hl=id|title=Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik|publisher=Penerbit Andi|isbn=978-979-29-2542-5|language=id}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
<references />