Marianne: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pyb (bicara | kontrib)
better photo
k clean up
Baris 10:
 
Marianne adalah simbol republik yang penting; padanan monarki Prancis lainnya sering kali adalah Jeanne d'Arc. Sebagai ikon nasional, Marianne mewakili perlawanan terhadap monarki dan kejuaraan kebebasan dan demokrasi melawan semua bentuk penindasan. Simbol nasional Prancis lainnya termasuk bendera tiga warna, semboyan nasional Liberté, Égalité, Fraternité, lagu kebangsaan "La Marseillaise", lambang, dan Lambang Agung resmi Prancis. Marianne juga mengenakan lipatan simpul pita lambang Prancis dan topi merah yang melambangkan Kebebasan.
 
 
== Sejarah ==
Baris 22 ⟶ 21:
 
Meskipun gambar Marianne tidak mendapatkan perhatian yang signifikan sampai tahun 1792, asal mula "dewi Kebebasan" ini berasal dari tahun 1775, ketika Jean-Michel Moreau melukisnya sebagai seorang wanita muda yang mengenakan pakaian bergaya Romawi dengan topi Frigia di atas tombak. dipegang di satu tangan yang bertahun-tahun kemudian akan menjadi simbol nasional di seluruh Prancis. Marianne membuat penampilan besar pertamanya dalam sorotan Prancis pada medali pada Juli 1789, merayakan penyerbuan Bastille dan peristiwa awal Revolusi lainnya. Sejak saat itu hingga September 1792, citra Marianne dibayangi oleh sosok lain seperti Merkurius dan Minerva. Baru pada September 1792 ketika Republik baru mencari citra baru untuk mewakili Negara, popularitasnya mulai meluas. Marianne, alegori perempuan tentang Kebebasan, dipilih untuk mewakili rezim baru Republik Prancis, sambil tetap melambangkan kebebasan pada saat yang sama.
 
 
[[File:Marianne - symbol of French Republic.jpg|thumb|right|150px|Patung dada Marianne, dipajang di gang Istana Luksemburg, lokasi Senat Prancis. (artis anonim).]]
Baris 49 ⟶ 47:
 
Penggunaannya mulai lebih resmi selama Republik Ketiga (1870–1940). Sebagian besar popularitas Marianne disebabkan oleh fakta bahwa dia melambangkan republikanisme Prancis sementara pada saat yang sama cukup netral untuk menjadikannya simbol yang menarik bagi kebanyakan orang. Warisan Revolusi Prancis cenderung memecah belah orang-orang di Prancis karena orang-orang yang berbeda di Prancis memiliki pahlawan dan penjahat revolusioner yang berbeda, dan tidak seperti Amerika Serikat, Prancis tidak memiliki pemujaan terhadap "Para Bapak Pendiri" yang ingatannya dihormati oleh semua orang. Karena alasan ini, negara Prancis cenderung mempromosikan simbol-simbol abstrak seperti Marianne sebagai simbol nasional pemersatu daripada menggunakan kepribadian dari sejarah sebagai simbol nasional dengan cara Amerika Serikat menggunakan George Washington dan Venezuela menggunakan Simon Bolivar sebagai simbol nasional pada abad ke-19. Sebagai simbol Revolusi dan republik, Marianne cukup netral untuk menarik kebanyakan orang tanpa menimbulkan kontroversi. Feminitas Marianne membuatnya tampak tidak terlalu mengancam sebagai simbol republik daripada sosok laki-laki.
 
 
Kartun tahun 1904 mengenai Entente Cordiale ("Persetujuan Hangat) dari majalah Punch oleh John Bernard Partridge; John Bull (personifikasi Inggris) diikuti oleh Marianne yang menantang dan membelakangi Kaisar Jerman, yang pura-pura tidak peduli.