Megatsunami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
k clean up
Baris 1:
'''{{PAGENAME}}''' adalah [[tsunami]] yang mencapai ketinggian lebih dari 100 meter. Selain beberapa tsunami besar di [[Alaska]] yang mencapai tinggi 520 meter, megatsunami terakhir yang melanda wilayah berpenduduk diduga terjadi sekitar 4000 tahun yang lalu. Menurut para ahli geologi, megatsunami biasanya disebabkan oleh tanah [[longsor]] yang sangat besar, seperti runtuhnya sebuah [[pulau]], ke laut atau samudra, letusan gunung berapi seperti contohnya letusan [[Gunung Krakatau]], atau tumbukan sebuah meteor besar.
 
'''{{PAGENAME}}''' dapat naik hingga berkilo-kilo meter, dengan kecepatan 890 kilometer per jam, dan dapat menerjang daratan hingga sejauh 100  km.
 
Di tengah lautan dalam, megatsunami hampir tidak dapat dirasakan. Permukaan laut hanya naik vertikal sekitar satu meter, dengan wilayah yang sangat luas, hingga ratusan kilometer. Saat tsunami mencapai laut dangkal, gelombangnya hanya terlihat sekitar 30  cm. Namun, ketika mencapai daratan, gelombang tsunami meninggi secara drastis.
 
Tsunami di [[Banda Aceh]] hampir dapat dikategorikan megatsunami karena jumlah korban jiwa yang sangat besar (200.000 orang) dan mencapai negara-negara tetangga seperti: [[Malaysia]], [[Thailand]], [[India]], [[Sri Lanka]] dan [[Bangladesh]].
Baris 43:
* Sandom, J.G., 2010, [http://www.amazon.com/dp/1452839239/ ''The Wave — A John Decker Thriller''], Cornucopia Press, 2010. A thriller in which a megatsunami is intentionally created when a terrorist detonates a nuclear bomb on La Palma in the Canary Islands.
* Bonelli Rubio, J.M., 1950. Contribucion al estudio de la erupcion del Nambroque o San Juan. Madrid: Inst. Geografico y Catastral, 25 pp.
* Ortiz, J.R., Bonelli Rubio, J.M., 1951. La erupción del Nambroque (junio-agosto de 1949). Madrid: Talleres del Instituto Geográfico y Catastral, 100 p., 1h. pleg.;23  cm
 
== Pranala luar ==