Wisma Ranggam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/dpk/33-cagar-budaya-peringkat-nasional-telah-ditetapkan-pada-2015/
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
k Penambahan Referensi
Tag: referensi YouTube VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[File:Wisma Ranggam in Mentok, Bangka.jpg|350px|thumb|right|Wisma Ranggam, Mentok.]]
'''Wisma Ranggam''' atau '''Pesanggrahan Muntok''' adalah sebuah [[pesanggrahan]] yang terletak di Kecamatan Muntok, [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Wisam Ranggam pernah menjadi tempat serah terima Surat Kuasa Kembalinya Kepemerintahan Republik Indonesia ke [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]  pada bulan Juni 1949 oleh Soekarno kepada [[Hamengkubuwana IX]]. Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Indonesia juga pernah mengadakan pertemuan dengan [[Majelis Permusyawaratan Federal]] dan [[Resolusi 67 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Komisi Tiga Negara]] pada tanggal 22 Juni 1945 di Wisma Ranggam. Wisma ini dibangun oleh Banka Tin Winning pada tahun 1827. Tujuan utama pembangunannya adalah sebagai tempat peristirahatan atau [[penginapan]]. Pada masa [[Hindia Belanda]], Banka Tin Winnning menjadikan Wisma Ranggam sebagai tempat peristirahatan karyawan yang bekerja di [[pertambangan]] [[timah]]. Wisma ini juga menjadi tempat [[pengasingan]] dan pertemuan dari beberapa tokoh pejuang [[kemerdekaan]] [[Indonesia]], seperti [[Soekarno]] dan, [[Agus Salim]], [[Ali Sastroamidjojo]], dan [[Mohamad Roem]].<ref>{{Cite web|title={{!}} Kabupaten Bangka Barat|url=https://portal.bangkabaratkab.go.id/content/pesanggrahan-muntok|website=portal.bangkabaratkab.go.id|access-date=14 Juli 2021}}</ref><ref name=":0">{{Citation|title=BUNG KARNO PERNAH DI SINI, SAAT DIBUANG SAMA BELANDA (Arsip Nuansa Pagi Akhir Pekan RCTI, edisi 17 Agustus 2003)|url=https://www.youtube.com/watch?v=sNuUeLqkd1k|accessdate=2022-12-25|language=id-ID}}</ref>
 
WIsma Ranggam sempat dibiarkan terbengkalai dalam beberapa kurun waktu, sehingga menyebabkan banyak kerusakan di seluruh bagian bangunan. Mulai sekitar tahun 2003, Wisma Ranggam telah direstorasi dan menjadi objek wisata sejarah oleh pemerintah setempat, seperti saat ini.<ref name=":0" />
 
== Arsitektur ==
Wisma Ranggam terdiri dari bangunan utama, bangunan pelengkap dan tugu. Bangunan utama terbagi menjadi ruangan utama, ruangan sayap kiri dan ruangan sayap kanan. Bentuk bangunan utama adalah huruf U. Ruangan utama sepanjang 15,6 [[meter]] dengan lebar 2 meter.  Masing-masing ruangan sayap memiliki panjang 14 meter dan lebar 8 meter. Ruangan utama mempunyai gudang sepanjang 6,5 meter dan lebar 5 meter. Ruangan sayap dibagi lagi menjadi enam ruangan. Bangunan utama mempunyai [[atap]] [[limasan]], sedangkan ruangan sayap memakai atap [[pelana]]. Bagian ruangan sayap terdiri dari kamar-kamar yang saling berhadapan. Ukuran bangunan pelengkap adalah 22,5 x 3 meter. Pada bangunan pelengkap terdapat [[dapur]], [[gudang]], dan [[kamar mandi]].  Di dalam bangunan pelengkap juga ada [[menara]] air, [[sumur]], dan rumah [[mesin]].  Sedangkan tugu ada di halaman depan bangunan. Jumlah tugu ada enam dengan bentuk [[obelisk]]. Ukuran tugu berbeda-beda. Tugu tertinggi setinggi 17 meter dan berada di bagian tengah serta dikelilingi oleh tugu-tugu yang lebih kecil. Posisi tugu-tugu ini membentuk [[Segi lima|pentagon]]. Tugu dibangun dengan menggunakan [[batu bata]] yang direkatkan dengan [[semen]]. Tugu dikelilingi oleh  [[pagar]] pengaman setinggi 90 [[sentimeter]] yang terbuat dari pelat [[besi]].<ref>{{Cite web|title=Wisma Ranggam - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2015121600004/wisma-ranggam|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=14 Juli 2021}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />{{Indo-sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Kepulauan Bangka Belitung]]
[[Kategori:Museum di Kepulauan Bangka Belitung]]