Lasem, Rembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k clean up
Baris 15:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese tempel TMnr 60043652.jpg|ka|jmpl|250px|Kuil Tionghoa di Lasem.]]
Dahulu Lasem dikenal sebagai "Tiongkok kecil" (atau "Little Chinatown") karena merupakan kota awal pendaratan orang [[Tiongkok]] di tanah Jawa dan terdapat perkampungan Tionghoa yang sangat banyak tersebar di kota Lasem. Di Lasem juga terdapat patung '''[[Buddha tidur|Buddha Berbaring]]''' yang berlapis emas.
 
Lasem juga dikenal sebutan "Kota Santri" tak lain karena banyaknya pondok pesantren di kota yang pernah menjadi Kadipaten sebelum Rembang. Bahkan, pada masa kemerdekaan, Mbah Sambu (Sayyid Abdurrahman) merupakan cucu dari Jaka Tingkir (Sultan hadiwijaya) yang memperjuangkan kemerdekaan di tanah Lasem. Masjid Jami’ Lasem juga disebut-sebut sebagai pusat perjuangan kemerdekaan, tempat Mbah Sambu dimakamkan.
Baris 251:
== Potensi wisata ==
Sebenarnya banyak sekali potensi wisata di [[Lasem]], namun sangat sedikit yang memajukan potensi wisata tersebut. Perlu adanya donatur dan investor yang tidak sedikit demi meningkatkan potensi wisata di kota [[Lasem]].
 
 
=== Potensi wisata ruhani ===
Baris 257 ⟶ 256:
Masjid Jami Lasem memiliki nilai historis sebagai pusat pengembangan ilmu oleh Syekh Abdurrahman (mbah Sambu).
Hingga hari ini, peziarah terbanyak kota Lasem adalah pengunjung kompleks masjid dan makam Mbah Sambu yang selanjutnya akan sowan ke ndalem ulama Lasem sesuai sejarah keilmuan mereka ka
 
 
=== Potensi wisata alam ===
Baris 329 ⟶ 327:
* Prasasti Batu Tapak (di desa [[Kajar, Lasem, Rembang|Kajar]])
* Sumur-sumur tua
* Fondasi-fondasi bangunan (terbuat dari bata merah berukuran 20cm20 cm-40cm40 cm)
* Bekas Pelabuhan Kahiringan di daerah Caruban, Gedongmulyo dan Pelabuhan Teluk Regol di Bonang
* Jangkar kapal tua abad 14 di Rumah Candu/[[Lawang Ombo]], diduga milik Kapitan Liem