Stasiun Cilegon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andra Radithya (bicara | kontrib)
Penambahan kolom bangunan dan tata letak.
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21887160 oleh Andra Radithya (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 44:
[[Berkas:Bekas gerbong GL di Stasiun Cilegon..jpg|jmpl|Bekas gerbong GL di emplasemen Stasiun Cilegon.|al=Bekas gerbong GL di emplasemen Stasiun Cilegon.]]
[[Berkas:Bekas gerbong YR di Stasiun Cilegon..jpg|jmpl|Bekas gerbong YR di emplasemen Stasiun Cilegon.|al=Bekas gerbong YR di emplasemen Stasiun Cilegon.]]
[[Berkas:Bekas gerbong GW & YYW di Stasiun Cilegon..jpg|jmpl|Bekas gerbong GW dan YYW di emplasemen Stasiun Cilegon.|al=Bekas gerbong GW dan YYW di emplasemen Stasiun Cilegon.]]
[[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Kota Cilegon|Cilegon]] sebelumnya memiliki 5 [[Rel|jalur]], dengan [[Rel|jalur]] 2 sebagai [[Rel|sepur]] lurus. [[Rel|Jalur]] 1 dan 2 digunakan untuk lalu-lalang dan persilangan [[kereta]], [[Rel|jalur]] 3 digunakan untuk tempat menyimpan atau ''stabling'' [[gerbong datar]], serta [[Rel|jalur]] 4 dan 5 merupakan [[Jalur kereta api nonaktif|jalur nonaktif]] yang digunakan untuk menyimpan bekas [[Gerbong|gerbong-gerbong barang]] afkir. Saat masih aktif, [[Rel|jalur]] 4 dan 5 digunakan untuk menyimpan atau ''stabling'' maupun aktivitas [[langsir]]an [[Gerbong|gerbong-gerbong barang]]. [[Rel|Jalur]] 5 juga memiliki [[wesel]] yang menuju ke sebuah jalur buntu atau [[sepur badug]].
 
Pada tahun 2020 hingga 2021, dilakukan sebuah proyek ''upgrade'' atau pergantian [[rel]] menjadi tipe R54 pada [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]]. Imbas dari proyek ini, [[Rel|jalur]] di [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Kota Cilegon|Cilegon]] pun berkurang menjadi hanya 4 [[Rel|jalur]] saja dan [[Rel|jalur]] 5 dibongkar karena lahannya terpakai untuk pembangunan tembok pembatas area [[Stasiun kereta api|stasiun]]. Bangunan [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini serta ruangan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api]] (PPKA) yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih dipakai hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset [[cagar budaya]].<ref name=":0" />
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Kota Cilegon|Cilegon]] sebelumnya memiliki 5 [[Rel|jalur]], dengan [[Rel|jalur]] 2 sebagai [[Rel|sepur]] lurus. [[Rel|Jalur]] 1 dan 2 digunakan untuk lalu-lalang dan persilangan [[kereta]], [[Rel|jalur]] 3 digunakan untuk tempat menyimpan atau ''stabling'' [[gerbong datar]], serta [[Rel|jalur]] 4 dan 5 merupakan [[Jalur kereta api nonaktif|jalur nonaktif]] yang digunakan untuk menyimpan bekas [[Gerbong|gerbong-gerbong barang]] afkir. [[Stasiun kereta api|Stasiun]] ini juga sempat memiliki sebuah [[Percabangan (kereta api)|rel cabang]] yang menuju ke PT [[Krakatau Wajatama]].
[[Berkas:Bekas jalur 5 Stasiun Cilegon sebelum dibongkar..jpg|jmpl|Bekas jalur 5 Stasiun Cilegon sebelum dibongkar, 2020.|al=Bekas jalur 5 Stasiun Cilegon sebelum dibongkar, 2020.]]
Saat masih aktif, [[Rel|jalur]] 4 dan 5 digunakan untuk menyimpan atau ''stabling'' maupun aktivitas [[langsir]]an [[Gerbong|gerbong-gerbong barang]]. [[Rel|Jalur]] 5 juga memiliki [[wesel]] yang menuju ke sebuah jalur buntu atau [[sepur badug]].
[[Berkas:Bekas jalur 4 Stasiun Cilegon yang diputus, 2020..jpg|jmpl|Bekas jalur 4 Stasiun Cilegon yang diputus, 2020.|al=Bekas jalur 4 Stasiun Cilegon yang diputus, 2020.]]
[[Berkas:Bekas jalur 5 badug Stasiun Cilegon yang tertimbun tanah..jpg|jmpl|Bekas jalur 5 badug Stasiun Cilegon yang tertimbun tanah, 2020.|al=Bekas jalur 5 badug Stasiun Cilegon yang tertimbun tanah, 2020.]]
Pada tahun 2020 hingga 2021, dilakukan sebuah proyek ''upgrade'' atau pergantian [[rel]] menjadi tipe R54 pada [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]]. Imbas dari proyek ini, [[Rel|jalur]] di [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Kota Cilegon|Cilegon]] pun berkurang menjadi hanya 4 [[Rel|jalur]] saja dan [[Rel|jalur]] 5 dibongkar karena lahannya terpakai untuk pembangunan tembok pembatas area [[Stasiun kereta api|stasiun]]. Bangunan [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini serta ruangan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api]] (PPKA) yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih dipakai hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset [[cagar budaya]].<ref name=":0">{{cite news|url=http://bantenraya.com/metropolis/metro-cilegon/4030-5-gedung-tua-layak-jadi-cagar-budaya|title=5 Gedung Tua Layak Jadi Cagar Budaya|date=17 Februari 2014|accessdate=3 Agustus 2017|quote=Kelimanya adalah makam Ki Wasyid, makam Syekh Jamaludin, Stasiun Kereta Api (KA) Cilegon, Yayasan Maulana Hasanudin, serta rumah tinggal Belanda atau yang kini digunakan sebagai rumah dinas Wali Kota Cilegon.|archive-date=2017-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170803095749/http://bantenraya.com/metropolis/metro-cilegon/4030-5-gedung-tua-layak-jadi-cagar-budaya|dead-url=yes}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==