Hidangan Myanmar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Calonfilolog (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Calonfilolog (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
 
Hidangan ini berakar dari tradisi kuliner suku Shan. Suku Shan adalah kelompok pemeluk agama Buddha terbesar di Myanmar. Nga htamin dalam Bahasa Indonesia berarti nasi ikan. Sajian ini dimasak dengan menggunakan beras, kunyit, dan rempah-rempah dan berakhir menjadi nasi. Nasi tersebut akan disajikan dengan minyak bawang putih serta taburan ikan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan daun bawang perai dan bawang putih mentah.<ref name=":1" /> Menu ini semakin lezat dengan tambahan irisan cabai yang telah digoreng.<ref name=":3" />
 
==== Salad ====
a. Salad Mi
 
Hidangan ini terbuat dari mie beras bulat tebal dan dicampur dengan kari ayam. Hidangan ini biasanya dihiasi dengan irisan telur rebus, ketumbar, bawang bombay, dan gorengan.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2022-11-23|title=8 Kuliner Khas Myanmar yang Lezat, Bikin Ketagihan : Okezone Travel|url=https://travel.okezone.com/read/2022/11/22/301/2712678/8-kuliner-khas-myanmar-yang-lezat-bikin-ketagihan|website=|language=id-ID|access-date=2022-12-26}}</ref>
 
==== Mie ====