Injil Tomas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
:'''114'''. Simon Petrus berkata kepada mereka, "Suruh Maria meninggalkan kita, karena perempuan tidak pantas mendapatkan kehidupan." Yesus berkata, "Lihatlah, aku akan membimbingnya untuk menjadikannya laki-laki, sehingga ia pun dapat menjadi roh yang hidup seperti kalian laki-laki. Karena setiap perempuan yang menjadikan dirinya laki-laki akan masuk ke dalam Kerajaan Surga."
 
Dalam Ucapan 114 dari Injil Tomas, [[Petrus]], yang mewakili pandangan yang ortodoks, meminta Yesus untuk menyurun [[Maria Magdalena]] pergi, karena perempuan pada umumnya tidak layak menerima ajaran-ajaran rohani. Yesus menolak permintaan Petrus, dan menyatakan bahwa kaum perempuan yang mengudahmengubah dirinya seperti laki-laki layak mendapatkan ajaran-ajaran rohani.
 
Dalam buku Lee Strobel, ''[[The Case for Christ]]'', sebuah karya [[apologetik]] [[Kekristenan evangelikal|evangelikal]], salah seorang dari [[apologet]] membuat klaim bahwa Ucapan 114 dalam Injil Tomas menggambarkan Yesus yang menolak kaum perempuan, dan karenanya, bersifat apokrif. Namun demikian, harus diingat bahwa yang digambarkan mengatakan bahwa kaum perempuan tidak layak adalah Petrus, bukan Yesus, dan bahwa Yesuslah yang menegaskan bahwa Maria Magdalena, seorang perempuan, mempunyai hak untuk menerima ajaran-ajaran rohani. Penemuan sifat seksis di balik icapan ini harus ditemukan tanpa acuan kepada pemahaman-pemahaman ''modern'' tentang istilah ini, melainkan lebih dalam konteks linguistik dari [[Palestina]] abad pertama, di mana gemanya akan terdengar lebih inklusif. Betapapun juga, pemahaman seperti itu akan lebih sesuai dengan sikap yang ditunjukkan kepada kaum perempuan dalam bagian-bagian lain dari teks ini. ''Injil Tomas'' jelas mengakui bahwa Yesus mempunyai rasul-rasul perempuan, termasuk Maria Magdalena dan [[Salome]], sementara semua Injil yang ''kanonik'' mengakui kaum perempuan hanya sebagai murid. Inovasi pada pihak Tomas ini dapat dipergunakan untuk memperdebatkan tanggal penulisan yang sangat awal atau sangat belakangan (lih. [[Injil Filipus]], [[Injil Maria Magdalena]]).