Pegatron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 70:
Pada bulan Desember 2014, sebuah investigasi [[BBC]] mengungkap kondisi kerja yang buruk dan perlakuan buruk karyawan di pabrik Pegatron yang membuat produk [[Apple Inc.|Apple]] di dekat [[Shanghai]].<ref name=BBC>{{cite news|author=British Broadcasting Corporation |url=https://www.bbc.com/news/business-30532463 |title=Apple 'failing to protect Chinese factory workers' | work = [[British Broadcasting Corporation]] |date= 18 December 2014|access-date=22 December 2014|location=London}}</ref> Ditemukan staf yang dipaksa untuk bekerja delapan belas hari berturut-turut tanpa hari libur, pekerja tertidur di lini produksi selama shift yang berlangsung antara 12 dan 16 jam, lembur paksa, dan kamar asrama sempit yang memaksa dua belas pekerja untuk berbagi.<ref name=BBC /><ref name=TheAge>{{cite news|last1=Brian|first1=Chen|title=Apple iPhone factory working conditions exposed in documentary|url=http://www.theage.com.au/digital-life/digital-life-news/apple-iphone-factory-working-conditions-exposed-in-documentary-20141221-12bwhg.html|access-date=22 December 2014|publisher=[[The Age]]|date=22 December 2014|archive-date=2015-01-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20150126084326/http://www.theage.com.au/digital-life/digital-life-news/apple-iphone-factory-working-conditions-exposed-in-documentary-20141221-12bwhg.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada bulan Agustus 2016, [[China Labor Watch]] menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa kondisi kerja tidak membaik sejak 2014. Rata-rata pekerja di pabrik Pegatron Shanghai bekerja 80 jam lembur sebulan. Lebih dari 62% pekerja bekerja lebih dari 100 jam lembur di bulan Maret 2016. Pekerja diharuskan melakukan hingga 1 jam sehari dari kerja lembur yang tidak dibayar. 64% pekerja magang departemen pemeliharaannya bekerja terlalu keras. Pada saat yang sama, lebih dari 96% pekerja Pegatron hanya menghasilkan upah minimum, jauh di bawah pendapatan rata-rata Shanghai meskipun ada jam lembur ekstra yang mereka lakukan.<ref>{{Cite web|url=http://www.chinalaborwatch.org/upfile/2016_08_23/Pegatron-report%20FlAug.pdf|title=Apple Making Big Profits but Chinese Worker's Wage on the Slide|date=23 August 2016|website=China Labor Watch|access-date=1 February 2018|archive-date=2020-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20201120045724/http://www.chinalaborwatch.org/upfile/2016_08_23/Pegatron-report%20FlAug.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://qz.com/767087/apple-is-under-fire-for-excessive-overtime-and-illegal-working-conditions-in-another-chinese-factory/|title=Apple is under fire for "excessive overtime" and illegal working conditions in another Chinese factory|date=25 August 2016|website=Quartz|access-date=1 February 2018}}</ref>
 
Pada November 2020, Apple menemukan bahwa Pegatron menggunakan pekerja pelajar pada pabrik-pabrik di Tiongkok daratan. Karena itu, Apple menangguhkan bisnis mereka dengan Pegatron dan menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan perusahaan tersebut bisnis baru apa pun sampai praktik ini dihentikan.<ref>{{Cite news|last=Wang|first=Yifan|date=2020-11-09|title=Apple Suspends New Business With Pegatron Over Labor Violations|language=en-US|work=Wall Street Journal|url=https://www.wsj.com/articles/apple-suspends-new-business-with-pegatron-over-labor-violations-11604917504|access-date=2021-03-05|issn=0099-9660}}</ref>