VTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 111:
Dalam rencana awal, sportOne seperti disebutkan telah berusaha untuk bersiaran secara berjaringan di siaran digital di kota-kota di Indonesia, di mana pada tahun 2011 mereka sudah memiliki 4 kota siar<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1660908/dirikan-3-media-baru-induk-tvone-siapkan-rp-1-triliun Dirikan 3 Media Baru, Induk TVOne Siapkan Rp 1 Triliun]</ref> dan selanjutnya sudah membentuk sejumlah perusahaan afiliasi di daerah. Namun, seiring perkembangan waktu SportOne tidak berkembang dan sempat hanya bersiaran di Jakarta selama bertahun-tahun, meskipun grup VIVA mendapatkan hak siar di [[Piala Dunia 2014]]. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh kemandekan siaran digital di Indonesia. Seiring waktu, tampak bahwa proyek ini seperti "mati suri" yang dibuktikan dengan status SportOne yang masih berupa siaran percobaan hingga saat ini. Saat ini, siaran SportOne kebanyakan merupakan program olahraga yang pernah ditayangkan [[antv]] maupun [[tvOne]] dan sejumlah informasi olahraga lainnya.
Pada 26 Desember 2022, SportOne berganti nama menjadi VTV dibawah kepemilikan yang sama. Siaran VTV sendiri berasal dari program yang sebelumnya tayang di [[antv]]. Meskipun demikian, siaran VTV belum sepenuhnya mengudara secara nasional. Hal ini disebabkan karena siaran VTV diluar Jabodetabek diisi dengan siaran SportOne melalui siaran lokal. Bahkan nama siarannya pun masih bernama SportOne. Kendala pada uplink satelit inilah yang membuat siaran SportOne untuk diluar Jabodetabek selama ini hanya diisi siaran lokal saja, sehingga program yang sebenarnya ditayangkan oleh SportOne secara nasional hanya dapat disaksikan di Jabodetabek.
==Jaringan siaran ==
|