Fosfor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot
NonaSenjaa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Baris 10:
Bahan fluoresen digunakan dalam aplikasi di mana fosfor tereksitasi terus menerus: [[tabung sinar katode]] (''cathode-ray tube'', CRT) dan layar tampilan video plasma, [[Fluoroskopi|layar fluoroskop]], [[Lampu pendar|lampu fluoresen]], [[Scintillation counter|sensor skintilasi]], dan [[Diode pancaran cahaya|LED]] putih, serta [[cat bercahaya]] untuk seni [[cahaya hitam]]. Fosforesen digunakan di mana cahaya persisten diperlukan, seperti tampilan jam bercahaya dalam gelap dan instrumen pesawat, dan di [[radar|layar radar]] untuk memungkinkan 'blip' target tetap terlihat saat pancaran radar berputar. Fosfor CRT distandarisasi mulai sekitar [[Perang Dunia II]] dan ditandai dengan huruf "P" diikuti dengan angka.
 
[[Fosforus]], [[unsur kimia]] pemancar cahaya dimana fosfor mendapatkan namanya, memancarkan cahaya karena [[kemiluminesens|kemiluminesen]], bukan fosforesen.<ref>{{cite book|author =Emsley, John|year = 2000|title = The Shocking History of Phosphorus |url =https://archive.org/details/shockinghistoryo0000emsl|location= London|publisher =Macmillan|isbn=978-0-330-39005-7}}</ref>
 
==Proses emisi cahaya==
Baris 17:
Proses skintilasi pada bahan anorganik disebabkan oleh [[struktur pita elektronik]] yang terdapat pada [[kristal]]. Partikel yang masuk dapat mengeksitasi elektron dari [[Pita valensi dan konduksi|pita valensi]] ke [[Pita valensi dan konduksi|pita konduksi]] atau [[Eksiton|pita eksiton]] (terletak tepat di bawah pita konduksi dan dipisahkan dari pita valensi oleh [[celah energi]]). Ini meninggalkan [[Lubang elektron|lubang]] terkait di belakang, di pita valensi. Kotoran menciptakan level elektronik di [[Celah pita|celah terlarang]]. Eksiton adalah [[Generasi pembawa dan rekombinasi|pasangan elektron–lubang]] terikat longgar yang berkeliaran melalui [[Kisi Bravais|kisi kristal]] sampai mereka ditangkap secara keseluruhan oleh pusat pengotor. Yang terakhir kemudian dengan cepat dideeksitasi dengan memancarkan cahaya kilau (komponen cepat). Dalam kasus [[scintillator|skintilator]], anorganik, pengotor aktivator biasanya dipilih sehingga cahaya yang dipancarkan berada dalam kisaran tampak atau [[Ultraungu#Subtipe|dekat UV]], di mana [[pengganda foto]] menjadi efektif. Lubang dan elektron tersebut ditangkap secara berurutan oleh pusat pengotor yang menarik [[Metastabilitas|keadaan metastabil]] tertentu yang tidak dapat diakses oleh eksiton. Deeksitasi tertunda dari keadaan pengotor metastabil tersebut, diperlambat oleh ketergantungan pada [[mekanisme terlarang]] probabilitas rendah, sekali lagi menghasilkan emisi cahaya (komponen lambat).
 
Fosfor sering merupakan senyawa [[logam transisi]] atau senyawa [[Logam tanah jarang|tanah jarang]] dari berbagai jenis. Dalam fosfor anorganik, ketidakhomogenan dalam [[struktur kristal]] ini biasanya dibuat dengan penambahan sejumlah kecil [[dopan]], pengotor yang disebut dengan ''[[Aktivator (fosfor)|aktivator]]''. (Dalam kasus yang jarang terjadi, [[dislokasi]] atau [[Cacat kristalografi|cacat kristal]] lainnya dapat memainkan peran pengotor.) Panjang gelombang yang dipancarkan oleh pusat emisi bergantung pada atom itu sendiri dan pada struktur kristal di sekitarnya.
 
==Lihat pula==
Baris 37:
*[https://web.archive.org/web/20050221190225/http://www.geocities.com/columbiaisa/crt_phosphors.htm Komposisi fosfor CRT]
*[https://dx.doi.org/10.1016/j.stam.2007.08.005 Oksinitrida berbasis silikon dan fosfor nitrida untuk LED putih—Ulasan]
*[http://www.sphere.bc.ca/test/tube-data/rca-crt1-3.jpg ] & [http://www.sphere.bc.ca/test/tube-data/rca-crt1-3a.jpg ] – Manual RCA, Layar fluoresen (hlm. 1 hingga hlm. 24)
*[http://pt.scribd.com/doc/103757476/Inorganic-Phosphors Komposisi Fosfor Anorganik, Persiapan dan Sifat Optik, William M. Yen dan Marvin J. Weber]