Ganjar Pranowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Suntingan Sukma Wahyu Wardono (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Nyilvoskt
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 86:
 
=== Kasus korupsi E-KTP ===
 
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum cukup bukti terlibat dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Saat di KPK, Novel terlibat dalam penanganan kasus yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun tersebut.
"Dalam banyak kesempatan saya berani berbicara bahwa memang pemenuhan alat buktinya belum masuk standar pembuktiannya. Kenapa saya bisa bilang gitu? Ya penyidiknya saya kok, saya lebih tahu," ujar Novel dalam podcast di channel Youtube miliknya dan telah diizinkan untuk dikutip.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221019141711-12-862670/novel-baswedan-ganjar-belum-cukup-bukti-terlibat-korupsi-e-ktp "Novel Baswedan: Ganjar Belum Cukup Bukti Terlibat Korupsi e-KTP"]</ref>
 
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan pihaknya sampai saat ini belum menemukan bukti keterlibatan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP).
"Sampai hari ini kita belum menemukan ada bukti atau tidak. Enggak boleh kita menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti," ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/4).<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220428195334-12-791173/ketua-kpk-sebut-belum-ada-bukti-ganjar-terlibat-korupsi-e-ktp "Ketua KPK Sebut Belum Ada Bukti Ganjar Terlibat Korupsi e-KTP"]</ref>
 
Muhammad Nazaruddin selaku mantan Bendahara Umum Partai Demokrat menjadi saksi di sidang lanjutan perkara [[Kasus korupsi e-KTP|korupsi e-KTP]]. Dalam kesaksiannya dia dicecar soal kucuran dana ke Ganjar Pranowo. Kepada hakim, Nazar berkeyakinan bahwa Ganjar yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, menerima uang dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Bahkan dia mengaku melihat sendiri penyerahan uang kepada Ganjar yang saat itu menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR. "Semua yang saya sampaikan itu benar, Yang Mulia," ucap Nazar kepada majelis hakim yang dipimpin Jhon Halasan Butar Butar, Senin (20/11).<ref>[https://www.jawapos.com/read/2017/11/20/169627/ganjar-mati-matian-bantah-terima-duit-e-ktp-nazaruddin-saya-lihat "Ganjar Mati-matian Bantah Terima Duit e-KTP, Nazaruddin: Saya Lihat"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180218163632/https://www.jawapos.com/read/2017/11/20/169627/ganjar-mati-matian-bantah-terima-duit-e-ktp-nazaruddin-saya-lihat |date=2018-02-18 }}. ''jawapos.com''. 20 November 2017.</ref> Ganjar mengakui bahwa dia pernah ditawarkan uang, tetapi dia menolak.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Haris Fadhil, Audrey|title=Ganjar Pranowo Mengaku Ditawari Duit dari Mustokoweni, tapi Ditolak|url=https://news.detik.com/berita/d-3460521/ganjar-pranowo-mengaku-ditawari-duit-dari-mustokoweni-tapi-ditolak|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-16}}</ref> Dalam berita acara polisi yang bocor dari Miryam, Ganjar dua kali menolak penawaran uang dan mengembalikan uang tersebut.<ref>{{Cite news|last=Gustaman|first=Y|date=30 Maret 2017|title=BAP Miryam Bocor: Ganjar Dua Kali Tolak Uang Pemberian Miryam Terkait Proyek KTP Elektronik|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2017/03/30/bap-miryam-bocor-ganjar-dua-kali-tolak-uang-pemberian-miryam|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> Hingga 2018, KPK menyatakan bahwa mereka belum mempunyai bukti bahwa Ganjar menerima uang dalam kasus korupsi e-KTP.<ref>{{Cite news|date=2018-02-09|title=Ketua KPK akui belum temukan bukti Ganjar terima uang e-KTP|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ketua-kpk-akui-belum-temukan-bukti-ganjar-terima-uang-e-ktp.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-04-16|last=Prihatin|first=Intan Umbari|editor-last=Prasetya|editor-first=Eko}}</ref> Meskipun demikian, keterlibatannya dibantah oleh [[Budiman Sudjatmiko]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2013-09-04|title=Budiman Sudjatmiko Tak Percaya Ganjar Pranowo Terima Suap e-KTP|url=https://www.liputan6.com/news/read/683439/budiman-sudjatmiko-tak-percaya-ganjar-pranowo-terima-suap-e-ktp|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-11-17}}</ref>