Kondensor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
NonaSenjaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
NonaSenjaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Kondensor''' adalah salah satu alat penukar panas (''[[Penukar panas|heat exchanger]]'') yang dapat mengembunkan fasa uap menjadi fasa cair atau fluida. Pada kondensor, uap gas dengan temperatur tinggi masuk melalui dinding kondensor dan melewati ruang [[kondensasi]] dimana uap tersebut didinginkan dengan aliran fluida bersuhu rendah pada sistem kondensor sehingga uap panas yang masuk dapat mengembun menjadi cairan. Cara kerja dari kondensor sendiri adalah [[Panas|kalor]] yang ditangkap oleh [[evaporator]] dibuang ke lingkungan dengan wujud cairan sehingga biasanya kondensor diletakkan di luar ruangan. Cairan pendingin (refrigerant) diberikan tekanan tinggi di evaporator sehingga menguap, kemudian uap didinginkan di kondensor menjadi fasa cair. Kalor yang dihasilkan dari sistem pendinginan dibuang ke lingkungan oleh kondensor<ref>{{Cite journal|last=Anwar|first=Misbachul|date=2018|title=PERENCANAAN PENGERING SEPATU BOOT DENGAN MEMANFAATKAN PANAS BUANG UDARA KONDENSOR|journal=Skripsi Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang}}</ref>
== Kondensor Permukaan ==
Prinsip dari kondensor permukaan atau ''surface condensor'' adalah [[pemanas]] (''steam'') masuk melalui bagian atas kondensor. Steam dengan suhu tinggi pada bagian ''shell'' kondensor mengalami perubahan akibat adanya aliran suhu rendah pada bagian ''tube''. Steam kemudian terkondensasi menjadi kondensat dan terakumulasi pada bagian ''hotwheel''.
== Kondensor Horizontal ==
Baris 8:
== Kondensor Vertikal ==
Prinsip dari kondensor vertikal adalah air yang memiliki peran sebagai pendingin masuk ke dalam pipa pipa pendingin dan keluar melalui bagian atas. Steam dengan suhu tinggi masuk melalui bagian atas kondensor dan keluar melalui bagian bawah. Kondensor ini memiliki ''[[Biaya operasional|operational cost]]'' yang rendah dibandingkan kondensor lain.
== Kondensor ''Direct-contact'' ==
Prinsip dari kondensor ''direct-contact'' adalah steam dengan suhu tinggi dikondensasikan dengan cara dikontakkan secara langsung dengan air pendingin. Kondensor jenis ini banyak digunakan pada kasus ''geothermal powerplan'' dan [[Konversi energi termal lautan|OTEC]].
== ''Spray'' Kondensor ==
Prinsip dari ''spray'' kondensor adalah steam dengan suhu tinggi dicampur dengan air pendingin dengan metode air pendingin disemprotkan secara langsung pada steam. ''Steam'' yang telah disemprot air kemudian keluar dari bagian bawah dan menghasilkan kondensat bersifat ''saturated .'' Kondensat ini dipompa kembali ke ''cooling tower'' dan sebagian dipompa kembali ke boiler sebagai umpan masuk. Proses berulang terjadi sehingga tidak ada ''steam'' yang terbuang ke lingkungan.
== Barometric dan Jet Kondensor ==
Prinsip dari bentuk kondensor ini sama dengan ''spray'' kondensor akan tetapi tidak membutuhkan pompa. Di dalam barometric dan jet kondensor, prinsip static digunakan menggunakan diffuser.
== Rumus ==
Energi yang dibutuhkan pada proses kondensasi di kondensator dapat dihitung dengan rumus berikut :
<math>Q = m . C_p. dT</math>
dengan,
Q = energi
m = massa kondensat
Cp = kapasitas panas air
dT = selisih suhu
apabila rumus di atas dijabarkan, maka akan menghasilkan rumus sebagai berikut :
<math>Q = m. C_p. (T_2-T_1)</math>
dengan,
T2 = suhu akhir campuran
T1 = suhu awal cairan
Rumus kalor antara satu cairan dengan yang lain memiliki keterikatan sebagai berikut :
<math>Q_1 = Q_2 </math>
yang kemudian apabila diturunkan menjadi :
<math>m_1. Cp_1. dT_1 = m_2. Cp_2. dT_2 </math>
|