Stasiun Palmerah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andra Radithya (bicara | kontrib)
k Penambahan gambar baru.
Baris 63:
 
Pada tahun 2013-2015, [[Kementerian Perhubungan Indonesia]] melakukan renovasi secara besar-besaran terhadap [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini menjadi dua tingkat, sehingga kompleks [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Palmerah, Jakarta Barat|Palmerah]] menjadi semakin luas dan megah. Proyek ini memakan dana sekitar Rp36 miliar, serta diresmikan pada tanggal 6 Juli 2015.<ref name=":0" /> Meskipun [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Palmerah, Jakarta Barat|Palmerah]] sudah direnovasi menjadi sangat megah dan luas, namun bangunan lama [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan hingga sekarang.
[[Berkas:Bangunan Lama Stasiun Palmerah.jpg|al=Bangunan lama Stasiun Palmerah yang digunakan sebagai minimarket.|jmpl|Bangunan lama Stasiun Palmerah yang digunakan sebagai minimarket.]]
 
Penataan lebih lanjut juga dilakukan pada tahun 2020-2021, dengan tujuan untuk mempererat integrasi antarmoda (utamanya [[Transjakarta]]) serta mempermudah akses bagi pejalan kaki. Penataan ini diresmikan pada 29 September 2021 bersamaan dengan proyek yang serupa di [[Stasiun Tebet|Tebet]], penataan ini dilakukan di bawah PT Moda Integrasi Transportasi Jakarta (MITJ), perusahaan patungan (''joint venture'') [[MRT Jakarta]], dan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (KAI)]].<ref name=":1" />