Krisis politik Malaysia 2020–2022: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k clean up
Baris 32:
*Niat untuk membentuk pemerintahan koalisi [[Ketuanan Melayu|etnis Melayu-sentris]]<ref>{{Cite web|url=https://www.watoday.com.au/world/asia/malaysias-mahathir-says-he-has-support-to-return-as-pm-20200229-p545ms.html|title=Malaysia's Mahathir says he has support to return as PM|date=29 Februari 2020|website=WAtoday}}</ref>
*Dampak politik dari [[Pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]] (sejak Maret 2020) dan [[Proklamasi Darurat 2021]]}}
'''Krisis politik Malaysia 2020-20222020–2022''', juga dikenal dengan '''Langkah Sheraton''', adalah [[Krisis|krisis politik]] yang sedang berlangsung di [[Malaysia]] yang telah menyebabkan pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|perdana menteri]] ketujuh dan penunjukan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri kedelapan. Krisis ini juga menyebabkan tumbangnya [[pemerintahan koalisi]] petahana [[Pakatan Harapan]] (PH) yang telah memerintah selama 22 bulan selepas kemenangan mereka dalam [[Pemilihan umum Malaysia 2018|pemilihan umum Malaysia tahun 2018]].<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|title=Malaysia's opposition band together under new Pakatan Harapan alliance|author=Melissa Goh|date=22 September 2015|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=3 Oktober 2015|language=en|archive-date=2017-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170804053556/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|dead-url=yes}}</ref> Krisis politik ini berjaya dihentikan melalui [[Pemilihan umum Malaysia 2022]] dengan kejayaan [[Pakatan Harapan]] sebagai kerusi terbanyak menang pada pemilihan umum tersebut iaitu 83 kerusi. Krisis politik ini berakhir dengan menyaksikan angkat sumpah [[Anwar Ibrahim]] sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.
 
Krisis dimulai ketika beberapa partai politik berkonvensi dan mencoba membentuk pemerintahan baru dengan mengklaim kursi mayoritas di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], majelis rendah [[Parlemen Malaysia]], tanpa melalui pemilihan. Hal itu dicapai melalui penarikan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) dari koalisi Pakatan Harapan dan melalui dukungan beberapa anggota parlemen dari [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang meninggalkan partai. Akibat manuver politik ini, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri.<ref>{{Cite news|url=https://www.aljazeera.com/news/2018/05/malaysia-opposition-pulls-shocking-election-win-180509184811723.html|title=Malaysia's opposition pulls off shocking election win|last=|first=|date=10 Mei 2018|work=[[Al Jazeera]]|language=en|access-date=11 Agustus 2018}}</ref>
Baris 80:
 
==== 23 Februari ====
Pada 23 Februari 2020, sejumlah partai politik mengadakan pertemuan luar biasa. Pertemuan PPBM dilakukan di kantor pusatnya di Menara Yayasan Selangor, [[Petaling Jaya]], koalisi [[Muafakat Nasional]] yang terdiri dari UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS) mengadakan pertemuan di [[Janda Baik]], [[Pahang]], dan [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS) menggelar pertemuan di Kuala Lumpur.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/apa-maksud-5-mesyuarat-politik-diadakan-serentak-hari-ini-231458|title=Apa maksud 5 mesyuarat politik diadakan serentak hari ini? |date=23 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani |language=ms}}</ref>
 
[[Berkas:Udeyismail Putra World Trade Centre.jpg|ka|jmpl|Gedung [[Pusat Perdagangan Dunia Putra]] tempat dewan tertinggi UMNO mengadakan pertemuan.]]
Baris 164:
Dengan membina ketidakpuasan di dalam jajaran partai terhadap sejumlah isu, anggota parlemen dari UMNO mulai menyerukan secara terbuka untuk mundur dari pemerintahan PN. Menteri Wilayah Persekutuan [[Annuar Musa]], yang tegas dalam pendiriannya "tiada Anwar, tiada DAP" sehubungan dengan kerja sama politik, dipecat dari jabatan Sekretaris Jenderal Barisan Nasional pada 5 Januari 2021. Penggantinya [[Ahmad Maslan]] secara terbuka menyerukan penyelenggaraan pemilihan umum dan menyebut kasus pengadilan yang sedang berlangsung terhadap tokoh UMNO adalah kejam.<ref>{{Cite web |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-08 |archive-date=2021-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210111142105/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |dead-url=yes }}</ref> Annuar sendiri kemudian menuduh dengan menunjukkan sebuah surat yang diklaim berisi sejumlah anggota parlemen UMNO yang didukung oleh Presiden UMNO [[Ahmad Zahid Hamidi]] berencana meninggalkan Perikatan Nasional untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan DAP dan mungkin partai anggota PH lainnya dalam konferensi pers. Pernyataan itu dibantah oleh mantan Perdana Menteri [[Najib Razak]] dan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng.<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/najib-dismisses-annuar-claim-umno-094815443.html</ref><ref>https://malaysia.news.yahoo.com/guan-eng-rejects-annuar-musa-111549222.html</ref> Sebelumnya, Annuar sempat memperingati UMNO menuju perpecahan karena gairah beberapa pemimpin partai yang seolah menjadi juru bicara bagi memupuk kerjasama dengan DAP dan Anwar.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|title=UMNO ‘pecah’ jika pemimpin terus jadi ‘jurubicara’ kerjasama dengan DAP dan Anwar, kata Annuar Musa|website=Free Malaysia Today|date=27 Desember 2020|accessdate=27 Desember 2020|archive-date=2020-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20201230220602/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|dead-url=yes}}</ref>
 
Anggota parlemen Machang [[Ahmad Jazlan Yaakub]] mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan penarikan dukungannya kepada pemerintah PN dan pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) secara pribadi dan terbuka. Ia menyatakan dirinya tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen. Karena demikian, koalisi PN mulai bergerak menuju runtuh ketika hanya mendapat 110 dukungan anggota parlemen (111 anggota parlemen bagi mendapat hasil imbang). Penarikan dukungannya adalah kali kedua dari koalisi setelah penarikan dukungan dari Razaleigh.<ref>{{Cite web|last=Razak|first=Radzi|date=2020-01-09|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://malaysia.news.yahoo.com/umno-mp-retracts-support-muhyiddin-123134564.html|language=en}}</ref>
 
Pada 12 Januari, Yang di-Pertuan Agong menyetujui pernyataan darurat nasional berdasarkan Pasal 150 [[Konstitusi Malaysia]] untuk membendung pandemi COVID-19 yang berlaku sejak 12 Januari 2021 hingga 1 Agustus 2021. Dengan pernyataan tersebut, parlemen secara resmi ditangguhkan dan tidak ada pemilihan umum awal yang bisa diadakan.<ref>https://www.malaysiakini.com/news/558548 Padang Rengas MP</ref> [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] mengadakan konferensi pers pada hari yang sama untuk mengumumkan penarikan dukungannya secara terbuka dan secara pribadi dengan menyatakan dia tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen, sehingga mengakibatkan keruntuhan koalisi PN, dengan mengumpulkan dukungan hanya 109 dari 220 anggota parlemen. Penarikan dukungannya merupakan yang ketiga dari koalisinya setelah penarikan dukungan dari Razaleigh dan Jazlan. Nazri mengatakan kepada pers bahwa pernyataan tersebut hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Muhyiddin tidak dapat membuktikan adanya dukungan mayoritas di parlemen jika mosi percaya diadakan.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=tBLAJ8ZW-aM</ref>
Baris 981:
Pada 8 Agustus, ADUN [[Jeram (daerah pemilihan negara bagian)|Jeram]] Mohd Shaid Rosli mengumumkan keluar dari PPBM. Dia mengatakan dia sekarang akan menjadi ADUN independen yang akan mendukung mantan ketua PPBM Mahathir Mohamad. Shaid juga mengklaim keluarnya dia akan diikuti oleh mayoritas anggota PPBM Kuala Selangor termasuk berbagai kepala cabang.<ref>{{Cite web|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|title=Jeram assemblyman quits PPBM, will back Dr M|first=F. M. T.|last=Reporters|date=8 August 2020|access-date=2021-02-09|archive-date=2020-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200913055621/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada 16 November, ADUN [[Meru (daerah pemilihan negara bagian)|Meru]] Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar mengumumkan pengunduran dirinya dari PAN dan bergabung dengan PKR.<ref name=":0"/> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Musthain Othman juga bergabung dengan PKR setelah dipecat dari PAN.<ref name=":0">{{Cite web|last=Asyraf|first=Faisal|date=2020-11-16|title=Amanah confirms Meru rep Fakhrulrazi has joined PKR|url=https://www.malaysiakini.com/news/551062|access-date=2020-11-16|website=Malaysiakini|language=en}}</ref> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Musthain Othman juga bergabung dengan PKR setelah dipecat dari PAN.<ref>{{Cite web|last=Reporters|first=F. M. T.|date=2020-11-16|title=Selangor assemblyman joins PKR after sacking by Amanah|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/11/16/selangor-assemblyman-joins-pkr-after-sacking-by-amanah/|access-date=2020-11-16|website=Free Malaysia Today|language=en-GB|archive-date=2020-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116125839/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/11/16/selangor-assemblyman-joins-pkr-after-sacking-by-amanah/|dead-url=yes}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Asyraf|first=Faisal|date=2020-11-16|title=Amanah confirms Meru rep Fakhrulrazi has joined PKR|url=https://www.malaysiakini.com/news/551062|access-date=2020-11-16|website=Malaysiakini|language=en}}</ref>
 
====Johor====
Baris 1.911:
 
=== Partai politik ===
[[Parti Keadilan Rakyat]] menggelar pertemuan di kantor pusatnya pada 1 Maret 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/01/pkr-remains-intact-azmin039s-supporters-possibly-blameless-says-anwar |title=PKR remains intact, Azmin's supporters possibly blameless, says Anwar |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Saat meninggalkan kantor pusat setelah pertemuan berakhir, anggota yang dikaitkan dengan mantan Wakil Presiden PKR Azmin Ali seperti Wakil Presiden PKR Tian Chua dan mantan wakil ketua Angkatan Muda Keadilan Afif Bahardin dilecehkan dan diserang oleh pendukung PKR. Keduanya dituduh sebagai pengkhianat. Polisi kemudian mengungkapkan bahwa satu penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan insiden yang melibatkan Chua, dengan sedikitnya dua laporan diajukan.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/03/01/tian-chua-dr-afif-heckled-and-labelled-traitors-by-pkr-supporters/1842380 |title=Tian Chua, Dr Afif heckled and labelled 'traitors' by PKR supporters |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref>
 
Sejumlah besar anggota [[akar rumput]] PKR telah meninggalkan partai sejak krisis politik bermula. Tiga pemimpin PKR Cabang Kelantan mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan partai pada 26 Februari setelah Azmin dan Wakil Presiden PKR [[Zuraida Kamaruddin]] dipecat dari jabatan mereka dan dikeluarkan dari partai.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/512349 |title=Tiga ketua cabang PKR Kelantan isytihar keluar parti |language=ms |trans-title=Three Kelantan PKR branch leaders announces leaving the party |date=26 February 2020 |access-date=21 March 2020 |work=MalaysiaKini}}</ref> Sekitar 2 ribu anggota dari cabang [[Pasir Puteh (daerah pemilihan federal)|Pasir Puteh]] meninggalkan partai pada 28 Februari dengan menyatakan bahwa mereka kecewa dengan kepemimpinan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/549609/amp |title=2,000 ahli PKR Pasir Puteh keluar parti |work=Harian Metro |language=ms |trans-title=2,000 PKR Pasir Puteh members left the party |date=29 February 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> 536 anggota dari cabang [[Kota Raja (daerah pemilihan federal)|Kota Raja]] juga meninggalkan partai pada 1 Maret dengan alasan bahwa mereka tidak lagi percaya pada arah partai.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/node/661111/amp |title=563 ahli PKR Cabang Kota Raja keluar parti |language=ms |trans-title=563 Kota Raja PKR branch members left the party |work=Berita Harian |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> Pada 2 Maret, sekitar 400 anggota PKR di Perak juga meninggalkan partai dengan alasan partai telah kehilangan fokusnya pada pembangunan bangsa dan hanya berfokus pada peralihan kekuasaan kepada Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/72266/BERITA/Politik/Ahli-PKR-Perak-keluar-parti-berjemaah |title=Ahli PKR Perak keluar parti 'berjemaah' |language=ms |trans-title=Perak PKR members left the party 'together' |date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Ini kemudian diikuti dengan keluarnya 500 anggota dari cabang [[Arau (daerah pemilihan federal)|Arau]] dan [[Padang Besar (daerah pemilihan federal)|Padang Besar]] pada 15 Maret. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan dengan kepemimpinan di bawah Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/politik/news.php?id=1821535 |title=500 ahli PKR Cabang Arau dan Padang Besar keluar parti |language=ms |trans-title=500 Arau PKR branch members left the party |work=Bernama |date=15 March 2020 |access-date=21 March 2020}}</ref>