Kota Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Espielaurel (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Espielaurel (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 319:
 
=== Bahasa ===
[[Dialek Tegal|Bahasa Tegal]] memiliki kemiripan dengan bahasa BanyumasBanyumasan (''ngapak'') yaitu dalam kosakata. NamunKendatipun kebanyakandemikian, masyarakatpelafalan Tegaldan engganintonasi disebutpada sebagaikonteks orangpengucapan ''ngapak''.kalimat Masyarakatberbeda yangcukup menggunakansignifikan. bahasaSejumlah Tegalperbedaan meliputi:tersebut bagiandiidentifikasi utarapada danKamus tengahBahasa [[kabupatenJawa Tegal]], Kota- Tegal,Indonesia bagianterbitan baratBalai [[kabupatenBahasa Pemalang]]Jawa Tengah, danKementerian bagianPendidikan utara dan timur [[kabupatenKebudayaan, Brebes]]2017.
 
Oleh karena itu, kebanyakan masyarakat Tegal enggan disebut sebagai orang ''ngapak'' karena "ngapak" merujuk pada masyarakat yang menggunakan [[Bahasa Banyumasan]] sebagai bahasa ibu, sedangkan masyarakat Kota Tegal menggunakan bahasa yang berbeda yaitu [[Bahasa Tegalan]]/Bahasa Jawa Tegal. Masyarakat yang menggunakan bahasa Tegalan meliputi bagian Utara dan Tengah [[Kabupaten Tegal]], Kota Tegal, bagian Barat [[kabupaten Pemalang]], dan bagian Utara dan Timur [[kabupaten Brebes]].
Bahasa Tegal dikenal sebagai bahasa yang lugas dan egaliter, sehingga tidak ada perbedaan dan tingkatan bahasa. Selain itu, bahasa Tegal yang dituturkan di Kota Tegal memiliki ciri khas berupa kata serapan dari bahasa etnis lain, hal tersebut dikarenakan Kota Tegal sebagai titik temu beberapa etnis pada masa lalu. Contoh serapan tersebut, seperti kalimat:
 
Bahasa TegalTegalan dikenal sebagai bahasa yang lugas dan egaliter, sehinggaatau tidak adaterdapat perbedaan dan tingkatan bahasadalam berbahasa. Selain itu, bahasa TegalTegalan yang dituturkan di wilayah Kota Tegal memiliki ciri khas berupa kata-kata serapan dari bahasa etnis lain,. halDinamika tersebutini dikarenakanmelahirkan Kotaungkapan [["hanya orang Tegal sebagaiyang titikpaham temuatau beberapatahu etnispasti padaorang masaTegal lalulainnya"]]. Contoh serapan tersebut, seperti kalimat:
 
Bahasa Tegalan juga terus berkembang dengan pemunculan kata-kata dan ungkapan baru sejalan dengan akulturasi serta penggunaan bahasa prokem khususnya pada kalangan muda. Hal tersebut dikarenakan Kota Tegal merupakan kota heterogen atau titik temu beberapa etnis pada masa lalu. Contoh serapan tersebut, seperti pada kalimat:
 
{{cquote|Ente walade sapa?}}