Tole Iskandar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vira Septiani (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k clean up
Baris 28:
 
[[Berkas:Barisan Tole Iskandar masa perjuangan. dulu.jpg|jmpl|280px|Barisan Tole Iskandar pada Masa Perjuangan]]
Tole Iskandar memiliki catatan perjuangan tertulis dalam Laskar Pemuda Depok. Laskar itu tersohor dengan sebutan kelompok 21. Pada 21 September 1945, diadakan rapat pertama kali di sebuah rumah di Jalan Kartini. Tole Iskandar berikut 7 bekas anggota [[Heiho]] dan 13 anggota Pemuda Islam Depok mengadakan rapat dan diputuskan membentuk barisan keamanan untuk wilayah [[Kota Depok|Depok]].
 
Tole Iskandar akhirnya terpilih menjadi komandan. Merekalah cikal bakal perjuangan di Depok. Ide pembentukan barisan keamanan karena sehabis kemerdekaan situasi disana tidak menentu. Semua hal berbau [[Belanda]] dan tidak mau memasang [[Bendera Indonesia|bendera merah putih]] dianggap musuh.<ref name="Tentara">[http://www.merdeka.com/khas/diam-diam-jadi-tentara-tole-iskandar-3.html Tole Iskandar Diam-Diam Jadi Tentara] merdeka.com, Diakses 8 Januari 2014</ref>
Baris 71:
 
== Nama Jalan ==
Bagi masyarakat Depok, khususnya warga [[Depok Timur]], Jalan Tole Iskandar bukanlah nama asing. Sebab, sebelum Jalan Proklamasi dan Jalan Keadilan dibuka, Jalan Tole Iskandar merupakan akses satu-satunya menuju [[Stasiun Depok]] maupun [[Terminal Depok]]. Setiap hari jalan itu dilintasi warga untuk menuju ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]].
 
Baik oleh pengguna jasa angkutan kereta api, bus, angkot maupun kendaraan pribadi. Aneh rasanya kalau warga [[Depok Timur]] tak kenal dengan nama jalan itu. Namun, bukan berarti setiap orang yang melintas di Jalan Tole Iskandar mahfum dengan si pemilik nama tersebut.
Baris 77:
[[Berkas:Jalan Tole Iskandar Kota Depok.jpg|jmpl|320px|[[Jalan Tole Iskandar]], [[Kota Depok]]]]
 
Apalagi dulu Jalan Proklamasi dan Jalan Keadilan belum ada. Akses ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] saat itu hanya melalui Jalan Tole Iskandar menuju [[Jalan Raya Bogor]]. Bukan Jalan Margonda seperti saat ini. Letak Jalan Tole Iskandar sekitar 2 kilometer dari Jalan Pemuda melintasi [[Jembatan Panus]] peninggalan [[Belanda]].
 
Nama Tole Iskandar dikukuhkan dalam [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] Nomor 1 tahun 1999 tentang hari jadi dan lambang Kota Depok. Dia salah satu pahlawan perjuangan Kota Depok selain [[Margonda]].<ref name="Kisah Tole Iskandar">[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/04/15/mlam0y-kisah-margonda-dan-tole-iskandar Kisah Margonda dan Tole Iskandar] republika.co.id,Diakses 15 April 2013</ref>