Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
k clean up
Baris 4:
'''Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia''' adalah salah satu kitab dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Gunning">J. J. W. Gunning.1975.Tafsiran Alkitab: Surat Galatia.Jakarta.Gunung Mulia.17-64.</ref> Kitab ini sebenarnya berwujud sebuah surat yang ditulis oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] untuk jemaat di kota [[Galatia]] (sekarang di wilayah negara [[Turki]]).<ref name="Gunning"/> Nama Kitab ini berasal dari nama tempat yang menjadi tujuannya.<ref name="Gunning"/> Orang-orang [[Galatia]] adalah orang-orang yang berasal dari suku bangsa [[Keltik]] yang masa itu tinggal di [[Asia Kecil]].<ref name="Gunning"/>
 
Setelah [[Injil]] tentang [[Yesus]] mulai diberitakan dan diterima di antara orang-orang bukan Yahudi, timbullah pertanyaan apakah untuk menjadi seorang Kristen yang sejati orang harus mentaati hukum agama Yahudi.<ref name="Gunning"/> [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] mengemukakan bahwa hal itu tidak perlu -- bahwaperlu—bahwa sesungguhnya satu-satunya dasar yang baik untuk kehidupan Kristen adalah percaya kepada Kristus.<ref name="Gunning"/> Dengan kepercayaan itu hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali.<ref name="Gunning"/> Tetapi orang-orang yang menentang Paulus telah datang ke jemaat-jemaat di Galatia, yaitu sebuah daerah di [[Anatolia]] Pusat di Asia Kecil.<ref name="Gunning"/> Mereka berpendapat bahwa untuk berbaik kembali dengan Tuhan, orang harus melaksanakan hukum agama Yahudi.<ref name="Gunning"/>
 
== Tujuan ==
Baris 16:
 
* Pendahuluan 1:1-10
* Hak Paulus sebagai rasul 1:11--211–2:21
* Injil tentang rahmat Tuhan 3:1--4:31
* Kebebasan dan kewajiban orang Kristen 5:1--6:10
Baris 26:
 
== Latar Belakang ==
Surat Galatia ini ditulis oleh Paulus dengan alasan tertentu.<ref name="Brown"> W. R. F Brown.2002.Kamus Alkitab.Jakarta.Gunung Mulia.112-113.</ref> Paulus diberitahu bahwa jemaat di Galatia dikacaukan oleh pengajaran yang sesat.<ref name="Brown"/> Surat Paulus ini juga ditulis di tengah-tengah hangatnya pergumulan di komunitas yahudi pada saat itu.<ref name="Brown"/> Orang-orang Yahudi ingin men-yahudi-kan segala jemaat dan mereka memasuki juga jemaat yang didirikan oleh Paulus.<ref name="Brown"/> Hal ini pun mendapat perlawanan dari Paulus.<ref name="Brown"/>
 
Orang Yudais itu mencoba meyakinkan orang-orang Galatia bahwa keselamatan harus dikerjakan dengan jalan menaati Hukum Taurat.<ref name="Brown"/> Paulus pun mendapat cobaan dan tantangan dalam halam hal ini.<ref name="Brown"/> Mereka sengaja melakukan hal tersebut untuk menghasut orang-orang Galatia untuk melawan Paulus, dengan menghasut kerasulannya.<ref name="Brown"/>